Perkembangan media sosial (medsos) di Indonesia sudah menjadi kebutuhan pokok. Ditengah pandemi,konsumsi medsos pada masyarakat sangat meningkat. Hal ini dikarenakan adanya kebijakan physical distancing yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Alhasil aktivitas komunikasi pada masyarakat Indonesia lebih banyak dilakukan di medsos. Bahkan,sebagian besar masyarakat tidak hanya menggunakan medsos sebagai media komunikasi,akan tetapi juga menjadi sumber informasi yang dipercaya.
Padahal,tidak semua unggahan di medsos itu merupakan berita yang valid atau bahkan bisa menjadi berita yang tidak benar. Dan parahnya lagi,kebanyakan pengguna medsos tidak tahu informasi yang diberitakan itu hoax. Hal ini dikarenakan pengguna medsos tidak mengecek terlebih dahulu kebenaran yang didapatkan.
Karena berita hoax dapat merugikan orang lain dan mempengaruhi pola pikir yang menerima berita. Dan orang yang menyebarkan berita hoax pun akan mendapatkan jeratan hukuman,karena di Indonesia ini sudah ada Undang-Undang yang dapat menjerat perilaku pengguna medsos yang melanggar UU tersebut.
Maka dari itu untuk menghindari agar kita tidak menjadi bagian dari penyebar berita hoax,sebaiknya kita jangan hanya membaca judulnya saja,tetapi harus membaca keseluruhan dari informasi tersebut. Selanjutnya kita harus mengecek sumber berita,dan pengguna medsos harus mencari informasi yang terdapat di media-media terpercaya,serta membandingkan informasi dari medsos dengan beberapa media massa. Jika informasi di medsos itu tidak ada atau berbeda dengan informasi di situs resmi,maka dapat dipastikan informasi yang bersumber dari medsos tersebut itu hoaks.
Fadiyah Citra Azhari
Tidak ada komentar
Posting Komentar