Di era teknologi seperti ini, kita sudah tidak asing dengan internet. Internet sendiri merupakan terobosan terinovatif sepanjang masa hingga saat ini. Banyak kemudahan yang disuguhkan oleh internet. Seperti kemudahan berkomunikasi, berniaga, bahkan pelayanan kesehatan dapat diperoleh hanya dengan satu ketukan saja.
Terlebih lagi di masa pandemi seperti ini, masyarakat sendiri membatasi aktivitas di luar rumah untuk mencegah kerumunan yang memicu penyebaran covid-19. Maka, berinteraksi melalui sosial media adalah solusi utama untuk sebagian orang. Tidak hanya pada masa pandemi saja, sebelum pandemi terjadi masyarakat sudah mengandaĺkan media sosial untuk berkomunikasi dengan keluarga, kerabat, ataupun teman yang jaraknya sangat jauh.
Seiring berjalannya waktu, media sosial tidak hanya berfungsi sebagai media bersilaturahmi, tapi juga menjadi media untuk mengekspresikan diri. Konten demi konten tak sulit didapatkan untuk sekedar mencari hiburan. Namun, tak banyak orang tahu bahwa unggahan sosial media juga mencerminkan perilaku si pengguna akun media sosial. Kita bisa saja mengetahui keadaan si pengguna akun melalui unggahannya. Entah mungkin dia sedang senang, sedih, ataupun kesal. Tidak heran jika banyak pengguna media sosial yang ingin terlihat kaya, dengan cara memamerkan kemewahan demi pujian. Tak sedikit mereka yang memamerkan informasi sensitif seperti no. kartu kredit, no. rekening demi mendapat sanjungan orang lain.
Namun, sadarkah kita, para hacker yang tidak bertanggung jawab mengintai akun media sosial kita untuk kepentingan mereka sendiri? Bahkan, salah satu diantara mereka ada yang menggunakan identitas si korban untuk pinjaman online. Sungguh, ironis sekali!
Setelah segala perkara yang terjadi disekitar kita, maka sudah seharusnya kita berpikir cerdas dan cermat. Media sosial memanglah terobosan terbaru dalam bersilaturahmi. Namun, perlukah kita memamerkan identitas yang bersifat sensitif? Tentu saja, tidak. Berbijaksanalah dalam bermedia sosial. Sebab, jika hal yang tidak diinginkan terjadi, maka diri kitalah yang akan menanggung akibatnya sendiri.
Tidak ada komentar
Posting Komentar