Bandung - Pada bulan ramadhan ini biasanya umat muslim tidak akan luput dari kegiatan ngabuburit. Kegiatan ngabuburit ini biasa dilakukan oleh kebanyakan orang. Inti dari kegiatan nga buburit ini biasanya orang - orang akan membeli sesuatu untuk di santap saat berbuka. Menurut Ai salah seorang pedagang kaki lima, lonjakan peminat jajanan takjil tahun ini meningkat tidak seperti tahun kemarin.
"Kalau di bandingkan dengan tahun kemarin ya tahun sekarang lumayan lah, engga kayak tahun kemarin, kalau tahun kemarin mah sepi soalnya kan masih ada Covid-19 jadi jualan juga sebentar dan yang belinya sedikit. Gak kayak tahun sekarang," ujarnya dalam wawancara yang di lakukan di depan Kampus 1 UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Kamis (6/4/2023).
Di balik keuntungan dari dampaknya new normal yang di dapatkan oleh kebanyakan pedagang di tahun sekarang, ternyata masih ada kesulitan - kesulitan yang di hadapi oleh para pedagang, seperti cuaca yang tidak menentu membuat para pedagang rugi akibat tidak ada pembeli yang datang jika cuaca hujan terus menerus.
Peminat jajanan takjil yang melonjak ini diakibatkan karena dampak dari new normal. Bagi para pedagang lonjakan peminat jajanan takjil ini sangat menguntungkan. Namun, ada kesulitan bagi sebagian pedagang karena naiknya harga bahan baku di pasaran. Menurut Soleh salah seorang pedagang di kampus 1 UIN Sunan Gunung Djati Bandung, karena adanya kenaikan harga bahan baku membuat para pedagang resah dan harus memutar otak bagaimana agar bisa tetap menjajakan dagangannya.
"Pendapatan saya lebih banyak waktu tahun kemarin, walaupun waktu tahun kemarin itu masih ada Covid-19, tahun sekarang mah berkurang jauh banget dari tahun kemarin pendapatannya, soalnya sekarang tuh harga bahan baku naik, kayak buah – buahan itu naik yang biasanya bisa beli buah 5 ribu itu banyak, sekarang harus 15 ribu itu juga dapet sedikit," ujarnya dalam wawancara yang di lakukan di depan kampus 1 UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Kamis (6/4/2023)
Reporter : Febrina Nurul Hidayah
Email : febrinanh10@gmail.com
Instagram : @febrinanrlh_
Tidak ada komentar
Posting Komentar