Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin
mengatakan fenomena lonjakan harga pokok pada saat jelang Lebaran merupakan
penyakit tahunan. Wapres pun menegaskan jika lonjakan harga melambung tinggi
maka akan dilakukan intervensi.
Meskipun, kata Wapres, dari informasi
Menteri Perdagangan (Mendag) tidak terjadi lonjakan harga bahan pokok yang
signifikan. “Harga-harga menurut informasi Menteri perdagangan tidak begitu
terjadi lonjakan tahun ini. Kalaupun terjadi ada sedikit itu karena fenomena
Ramadan dan Lebaran. Itu penyakit tahunan,” katanya disela kunjungan kerjanya
di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa (11/4/2023).
“Kalau ada ramadan itu pasti naik, katanya
supaya ikut Lebaran, pedagangnya itu. Tapi tidak mengganggu sampai tidak
melambung tinggi. Kalau ada yang melambung tinggi terus diintervensi.
Intervensi pasar, saya kira langkahnya sudah disiapkan antisipasi. Jadi kalau
ada Pemerintah langsung melakukan intervensi,” tambah Wapres.
Wapres pun menegaskan bahwa untuk
menstabilkan harga-harga bahan pokok tidak hanya pada saat Ramadan ataupun
menjelang Lebaran saja. Salah satunya, dengan menjaga pasokan barang di pusat
maupun daerah.
“Usaha pemerintah itu bukan saat Lebaran
ya. Tapi sejak lama sudah, yaitu pertama itu supaya pasokan barang itu. Pasokan
itu terpenuhi, jangan sampai ada kekurangan. Itu kebijakan kebijakan,” ujarnya.
“Maka kalau ada di daerah itu kurang, di
daerah sini berlebih maka itu dialirkan. Melalui berbagai cara termasuk
keterlibatan daerah. Itu sudah diantisipasi,” tambahnya.
Selain itu, Wapres juga memastikan agar
distribusi barang lancar sehingga pasokan tetap terjaga. Dengan begitu, jumlah
pasokan barang dan permintaan tetap seimbang.
“Yang kedua distribusinya, memang yang
bakal naik kan yang pertama kurang pasokan. Yang kedua distribusi tidak lancar,
ini sudah diantisipasi oleh Pemerintah. Sehingga distribusi bisa berjalan. Yang
ketiga daya beli rakyat terus didorong. Daya beli rakyat ini. Tiga hal ini yang
didorong Pemerintah,” tandasnya.
Tidak ada komentar
Posting Komentar