Bandung, insight-cybermedia.com – Sekitar 750 Anak yatim, 150 Lansia, dan 100 Penyandang Disabilitas dari beberapa panti asuhan ikuti rangkaian kegiatan jabar berbagi yang dilaksanakan pada Sabtu, 15 April 2023 dari jam 7 pagi sampai jam 8 malam. Yang dimulai start di Gedung sate lalu ke museum geologi dan finish di sport jabar.
Kegiatan ini dipelopori oleh Yayasan Pembina Masjid Salman ITB, Ikatan Alumni ITB JABAR, Anhang Indonesian Adventure, dan Wakaf Salman, lalu kegiatannya itu berisi Kunjungan Museum Geologi, Konvoi Land Rover, Angklung Performance, Inspirasi Ramadhan, Buka Bersama, dan Berbagi Bingkisan.
Dalam kegiatannya terdapat beberapa hal seru yang bukan hanya menjadi hiburan bagi anak yatim dan duafa akan tetapi menjadi ajang Pendidikan dan belajar seperti kegiatan pertama yaitu mengunjungi museum geologi bandung, kunjungan ini dilakukan dengan keberangkatan menggunakan land rover yang jumlahnya itu sekitar seratus unit land rover.
Dalam kunjungan ke museum geologi bandung ini bertujuan untuk menanamkan sejarah karena Sejarah adalah bagian dari perjalanan peradaban manusia, Museum merupakan wadah terbaik dalam pengembangan kecintaan anak akan peradaban dan imajinasi.
Kegiatan selanjutnya ialah konvoi land rover, Landrover adalah merek mobil khusus yang terkenal dengan kemampuan off-road atau melintasi medan yang berat. Mobil ini banyak digunakan untuk kegiatan petualangan di alam terbuka, seperti berkemah atau berpetualang di pegunungan atau gurun. Landrover pertama kali diproduksi pada tahun 1948 oleh perusahaan Inggris bernama Rover Company. Saat ini, merek Landrover dimiliki oleh perusahaan otomotif multinasional asal India, Tata Motors. Anak anak panti dan duafa sangat antusias sekali hal ini terpancar dari wajah yang berseri dan anak anak menyanyi sepanjang jalan.
Setelah konvoi dan finish di Sport Jabar tepatnya di Gedung Laga Tangkas, adanya performace dari Ega Robot yaitu hiburan angklung, dan sekitar 100 angklung itiu dibagikan ke anak anak dan bermain angklung Bersama sambal menunggu berbuka puasa.
Menurut Palupi selaku ketua divisi beliau berpendapat bahwa "Ängklung ini merupakan budaya asli sunda maka diharapkan dengan mengenalkannya kepada anak anak sebagai generasi penerus kita, kesenian sunda ini tetap lestari bahkan berkembang menjadi lebih baik".
Di ujung kegiatan itu di akhiri dengan kegiatan berbuka Bersama dan pembagian berkah bingkisan Ramadhan. Nah setelah makan makan ringan dan berat Di akhir acara ada pembagian bingkisan sebagai kenang-kenangan hari penuh kebahagian dalam bentuk goody bag berisi peralatan sekolah dan Khusus untuk Lansia dan penyandang Disabilitas akan diberikan di Griya Lansia & Disabilitas.
Menurut kang Yedi Irwandi selaku Streering Committee pada kegiatan ini beliau berharap agar kegiatan yang sebelumnya telah berjalan dan menjadi agenda rutin di setiap Ramadhan ini tidak hilang dan bahkan ingin menjadi lebih baik lagi kegiatannya pada setiap tahunnya. (15/03/2023)
Ilham Abdurohman
Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Tidak ada komentar
Posting Komentar