Ketakutan menghantui cara mengatasi penyebaran pandemi covid-19 antara melakukan mengkarantina satu wilayah atau memutuskan untuk lockdown total. Keduanya memberi resiko serius pada perekonomian dan mengancam keberlangsung kehidupan manusia, terutama kalangan kelas bawah.
Belum lagi Para koruptor yang sering melakukan korupsi terhadap dana bantuan bencana covid 19 ini dan sudah kita ketahui bahwa hal itu cukup sering terjadi dalam situasi serba sulit seperti ini selalu saja ada orang jahat
mayoritas korban covid-19 adalah para orang yang sudah lansia. Ini umum terjadi di seluruh negara yang terdampak wabah covid-19. Pasien kelompok ini yang membutuhkan layanan intensif di rumah sakit.
penyebaran Covid-19 tak bisa di kendalikan. Arus mudik lebih awal beberapa waktu lalu diyakini sudah mempermudah penyebaran covid-19 ke beberapa provinsi di Indonesia. Juga beberapa acara yang di hadiri banyak orang juga menjadi sumber penyebaran yang sulit dibendung.
Manapun itu ada corono, hanya saja tidak semua terlihat ataupun belum terlihat karena Adapun yang terkena corona tanpa adanya gejala di awal, pemerintah daerah menjadi was was dengan tabungan panen pasien yang pasti membanjiri rumah sakit.
Yang Muda Jangan di Rumah Saja?
Bagi orang orang yang masih muda apalgi sehat tetaplah giat braktivitas seperti biasa tetap menggerakan roda ekonomi dengan gembira, karena kaum muda bisa menghadapi virus saat di usia muda nya tanpa resiko. Tetapi tetap dengan berlakunya system hidup sehat dan tetap menjaga higienitas, dan yang bandel tetap di beri sanksi tegas
Pada dasarnya kekebalan kaum muda akan efektik jika disertai dengan upaya pemisahan secara tegas antara yang dan mampu berusha fisik, sambal mentaati peraturan, karena sekrang sudah ditemukan vaksin antivirus unuk covid 19.
Ketika kehidupan Kembali berjalan normal, suasana menjadi lebih kondusif, para ojol pun tetap bisa mencari penumpang dan yang sudah pulang kerja tidak takut untuk menulari keluarga dan kerabatnya yang mungkin rentan ataupun lansia, Roda Perekonomian Indonsia menjadi berputar gesit dan bisa Kembali tersenyum untuk menyambut tantangan tantangan yang baru.
Fikri Nur Ramdani
Peneliti Insight
Tidak ada komentar
Posting Komentar