Slamet Tohari di gladang ke kebun miliknya usai sebelumnya ditangkap akibat kasus pembunuhan dilatar belakangi dukun penggandaan uang, dengan penjagaan ketat Tohari menunjukan gundukan tanah berisi mayat korbannya.
Berbekal dari pengakuan pelaku, petugas kepolisian yang di bantu tim SAR menggali gundukan tanah yang hasilnya ditemukan kerangka manusia dan jasad setengah utuh hingga sepuluh kantong jenazah.
Jenazah korban Tohari rata-rata ditemukan dalam kedalaman tak lebih dari sepuluh meter, bahkan ada satu lubang berisi dua jenazah manusia sepasang suami istri. Korban TO asal Sukabumi di temukan pertama, sementara kerangka dan jazad lain di periksa di RSUD Banjarnegara untuk identifikasi.
KASAT RESKIM POLRES Banjarnegara AKP Bintoro mengungkapkan adanya penambahan mengenai jumlah korban dari Mbah Slamet.
"ya pada intinya ada penambahan mengenai jumlah korban, untuk selanjutnya mengenai jumlah korban berapa dan identitasnya nanti dapat di jelaskan di pertemuan selanjutnya oleh pimpinan kami" ucapnya.
Kasus dukun penggandaan uang berujung pembunuhan ini berawal dari adanya laporan orang hilang dari keluarga korban, hingga kini jumlah korban dukun Tohari pun terus bertambah. Pendalaman dan pengembangan guna mencari kemungkinan adanya korban lain pun terus di lakukan.
Reporter : Febrina Nurul Hidayah
Tidak ada komentar
Posting Komentar