Insight.com, Majalaya – Dimoment lebaran ini warga kampung Ciuwur – Uwur, Majalaya, Kab. Bandung dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat yang ditemukan diselokan pinggir sawah dengan kondisi masih baru.
Penemuan mayat ini berjenis kelamin Laki-laki, lantas hal itu yang membuat warga sekitar geger dan dalam hitungan menit TKP langsung dikerumuni banyak warga yang penasaran, Minggu, 23 April 2023, Sekitar pukul 11.20 WIB.
Dalam kondisi yang terlihat, mayat laki-laki tersebut diperkirakan berusia 40-45 tahun.
Mayat tersebut ditemukan mengenakan baju kaos coklat dan celana jeans pendek berwarna biru, selain itu ada alat alat yang kemungkinan digunakan pria tersebut untuk membuat irigasi dari selokan ke sawah, alatnya itu berupa linggis dan bedog.
Warga yang penasaran berbondong-bondong mendekat ke tempat kejadian perkara(TPK) dan membuat kebun yang tadinya sepi menjadi ramai sekali.
Sesampainya, pihak kepolisian langsung dengan memasang garis polisi di sekitar TKP, dan mengurai keramaian.
Dari informasi yang diperoleh, mayat tersebut merupakan warga sekitar, dan dikenal sebagai pedagang bubur sumsum, yang berasal dari Kp. Ciuwur Uwur, Desa Sukamukti, Kec. Majalaya, Kab. Bandung.
Sempat terjadi sedikit bentrok dengan pihak keluarga, namun kepolisian tetap mengadakan identifikasi terlebih dahulu ditempat, dan juga mewawancarai para saksi ahli yang melihat dan menemukan mayat tersebut.
Dari salah satu saksi menjelaskan bahwa"Mayat tersebut merupakan seorang yang memiliki penyakit darah tinggi". Dan beliau pun sempat melihat korban sedang memberi makan ikan sekitar pukul 7.30 WIB.
Setelah dilakukan identifkasi, Iptu Deden mejelaskan bahwa "kami tidak menemukan luka lebam maupun luka yang hasil dari kekerasan, walaupun ada sedikit luka di dekat pelipisnya itu kemungkinan terkena ranting maupun linggis yang sedang di[akainya, kemungkinan terbesar pria tersebut terkena dehidrasi kelelahan dan dari darah tingginya tersebut yang membuat beliau bisa kehilangan nyawa".
Pada akhirnya mayat tersebut di serahkan oleh pihak kepolisian secara langsung di bawa oleh pihak keluarga dan langsung diurusi oleh pihak keluarga yang telah menunggu sampai identifikasi selesai dari pihak kepolisian.
Terkait kasus ini, "Saya himbau warga jangan menyebarkan foto maupun video yang bisa memicu terjadinya kegaduhan dan kerusuhan di moment lebaran ini," imbuh Iptu Deden.(23/04/2023).
Ilham Abdurohman
Mahasiswa KPI UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Tidak ada komentar
Posting Komentar