Warga Dusun Bangkir Kec. Cimanggung Kab. Sumedang ambil Tindakan tegas terkait dengan bertambahnya sampah di lapangan kosong dusun tersebut, oleh oknum yang tidak bertanggung jawab atas tindakannya tersebut.
Saat ini permasalahan yang berkaitan dengan sampah ataupun pencemaran lingkungan semakin banyak diperbincangkan. Dikarenakan, permasalahan ini masih belum mendapatkan titik terang atau belum teratasi secara menyeluruh. Jumlah efektivitas dari tingginya angka konsumsi juga angka penduduk yang terbilang tinggi di suatu daerah menjadi faktor dari permasalahan bertambahnya sampah didaerah tersebuh sehingga kerap kali meninggalkan jejak sampah dan pencemaran lingkungan, Senin (10/04/2023).
Jika diperkotaan kita banyak sekali mendengar tentang sebuah pengelolaan sampah dengan berbagai cara, yang mendapat sebuah dukungan dari pemerintahan, namun bagaimana dengan daerah di pedesaan. Biasanya orang mendeskripsikan kata Desa dengan gambaran sebuah tempat yang jauh dari keramaian. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa sampah yang dihasilkan terbilang banyak.
Sama hal nya dengan sebuah desa yang berada di Kab. Sumedang ini, kendala dan permasalahan yang terjadi belakangan ini adalah terkait dengan sampah. Wildan Nugraha sebagai salah seorang warga di Dusun Bangkir Kab. Sumedang tersebut menyebutkan bahwa permasalahan mengenai sampah yang menumpuk dilapangan kosong tersebut telah terjadi sekitar satu tahun kebelakang tepatnya akhir tahun 2021 lalu. Ia menyebutkan bahwa sampah tersebut bukan merupakan sampah dari warga sekitar dusun tersebut melainkan sampah yang dibuang dengan sengaja oleh oknum yang tidak bertanggung jawab di malam hari, yang hanya sekadar lewat dipinggir jalan dan mengira bahwa lahan tersebut adalah tempat pembuangan sampah. Alhasil sampah menjadi banyak dan menumpuk juga menimbulkan penceraman bagi lingkungan dusun tersebut.
Sebenarnya berbagai tindakan telah dilakukan oleh warga sekitar dusun tersebut salah satunya yaitu dengan membuat tulisan larangan membuang sampah di tempat tersebut, namun masih belum membuahkan hasil dikarenakan masih banyak orang yang dengan tanpa rasa bersalah membuang sampah di tempat tersebut. Dengan begitu warga pun senantiasa bekerja bakti agar sampah yang menumpuk dan berserakan tersebut berkurang dan tidak menimbulkan pencemaran bagi lingkungan.
Namun belakangan ini karena sering bertambahnya sampah yang berserakan dan warga merasa geram dengan tindakan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, alhasil warga pun mengambil tindakan lebih tegas dengan memasang spanduk yang bertuliskan "YANG BUANG SAMPAH DISINI AKAN KAMI PIDANAKAN" itu pun mejadi salah satu upaya pencegahan dan pengurangan sampah di lingkungan dusun tersebut. Dikarenakan kerap kali terjadi bencana seperti banjir dijalan sekitar dusun tersebut. Adapun upaya tersebut telah di berikan oleh pihak RT dan RW dusun Bangkir, serta pihak kecamatan Cimanggung sudah merencanakan disediakannya mobil truk pengangkut sampah untuk ruang lingkup kecamatan Cimanggung.
"Antisipasi yang dilakukan oleh kami warga Dusun Bangkir adalah dengan memasang spanduk yang bertuliskan larangan bagi orang yang membuang sampah ditempat ini akan dikenai hukuman. Adapun yang membuat pengarahan itu yaitu dari pihak RT dan RW yang mungkin merasa sudah geram melihat tindakan tersebut. Dengan itu alhamdulillah sampah aga berkurang dan didukung juga oleh pihak kecamatan yang menyediakan sebuah mobil pick up pengangkut sampah ya, agar sampah tersebut berkurang", ujar Wildan Nugraha.
Indah Nurahayati / Insight
UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Sumedang Jawa Barat
Indah Nurahayati / Insight
UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Sumedang Jawa Barat
Tidak ada komentar
Posting Komentar