Bulan Ramadhan atau bulan suci dan penuh berkah ini harus senantiasa disambut dengan rasa suka cita. Di bulan Ramadhan ini seluruh umat muslim dihadapkan kepada suatu kesempatan yang sangat luar biasa, karena di bulan ini memiliki makna dengan sejuta kemuliaan didalamnya, diantaranya yaitu untuk meningkat keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Ibadah puasa dibulan Ramadhan merupakan rukun Islam ke dua yang wajib dilaksanakan oleh seluruh umat muslim yang sudah baligh. Umat muslim dari penjuru dunia menjalankan ibadah puasa kurang lebih selama 30 hari. Di bulan Ramadhan ini seluruh pahala akan dilipat gandakan dan doa akan dikabulkan dengan begitu memperbanyak amal dan memperbaiki ibadah alangkah sangat baik.
Puasa Ramadhan memang merupakan puasa yang wajib dilaksanakan oleh seluruh umat Islam yang telah baligh. Namun seseorang dapat atau diperbolehkan meninggalkan puasa Ramadhan dengan syarat dalam keadaan tertentu. Misalnya, sakit, faktor, usia, seorang musafir yang disedang diperjalanan juga wanita yang sedang memasuki fase haid dan nifas. Namun tetap membayarnya dengan cara puasa qadha diluar bulan Ramadhan.
Mengganti atau membayar hutang puasa di bulan Ramadhan alangkah lebih baiknya dilaksanakan sesegra mungkin dengan melaksanan puasa qadha. Dikutip dari laman NU Online menuliskan bahwa puasa qadha dibulan Ramadhan wajib untuk dilaksanakan sebanyak hari yang telah ditinggalkan, sebagaimana ketentuan menganai tata cara qadha yang tertuang dalam QS. Al-Baqarah ayat 184. Dan disebutkan bahwa tidak ada ketentuan lain untuk melaksanakan puasa qadha selain dalam ayat tersebut.
Indah Nurhayati
UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Ibadah puasa dibulan Ramadhan merupakan rukun Islam ke dua yang wajib dilaksanakan oleh seluruh umat muslim yang sudah baligh. Umat muslim dari penjuru dunia menjalankan ibadah puasa kurang lebih selama 30 hari. Di bulan Ramadhan ini seluruh pahala akan dilipat gandakan dan doa akan dikabulkan dengan begitu memperbanyak amal dan memperbaiki ibadah alangkah sangat baik.
Puasa Ramadhan memang merupakan puasa yang wajib dilaksanakan oleh seluruh umat Islam yang telah baligh. Namun seseorang dapat atau diperbolehkan meninggalkan puasa Ramadhan dengan syarat dalam keadaan tertentu. Misalnya, sakit, faktor, usia, seorang musafir yang disedang diperjalanan juga wanita yang sedang memasuki fase haid dan nifas. Namun tetap membayarnya dengan cara puasa qadha diluar bulan Ramadhan.
Mengganti atau membayar hutang puasa di bulan Ramadhan alangkah lebih baiknya dilaksanakan sesegra mungkin dengan melaksanan puasa qadha. Dikutip dari laman NU Online menuliskan bahwa puasa qadha dibulan Ramadhan wajib untuk dilaksanakan sebanyak hari yang telah ditinggalkan, sebagaimana ketentuan menganai tata cara qadha yang tertuang dalam QS. Al-Baqarah ayat 184. Dan disebutkan bahwa tidak ada ketentuan lain untuk melaksanakan puasa qadha selain dalam ayat tersebut.
Indah Nurhayati
UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Tidak ada komentar
Posting Komentar