Kita terlalu sering mengharapkan sesuatu kepada manusia. Hingga ketika keinginan tersebut tidak terwujud atau hanya menjadi lamunan semata, hati kita pun pata, kecewa, sedih dan marah pun menjadi satu. Begitu nikmatnya patah hati yang kita rasakan, merupakan sebuah bentuk rasa cemburu Allah karena kita terlalu mengharapkan makhluk lain selain Allah.
Mempunyai harapan dan cita-cita sebetulnya merupakan sebuah hal yang normal. Namun jika kita terlalu berharap terhadap sesuatu maupun manusia, maka pikiran kita akan selalu terpaku terhadap hal tersebut bahkan kita akan dibutakan oleh rasa keinginan atau terobsesi sehingga melupakan sebuah realita yang ada. Ketika kita lupa akan realita yang ada akan membuat akal sehat kita menjadi tertutup. Memang kenyataan tidak akan selalu indah sesuai yang kita harapkan. tentu saja kekecewaan tersebut akan membuat kita merasa stress dan kecewa.
Rasa kecewa yang ditimbulkan akibat harapan kita sendiri apabila kita menggantungkan harapan kepada manusia.Padahal manusia yang kita gantungkan harapan merupakan manusia biasa yang sama seperti kita memiliki banyak kekurangan, sama-sama makhluk yang tidak memiliki kekuatan kecuali atas izin Allah. Maka, kurangilah berharap kepada sesama manusia.
Patah Hati Menurut Pandangan Islam
Patah hati memang merupakan sebuah perasaan yang lumrah dimiliki oleh seorang insan. Dalam islam sendiri patah hati dianggap sebagai bentuk kesalahan diri sendiri terhadap bentuk salah sangka dari cara kita menyikapi perasaan. Allah memperingatkan kita untuk tidak berharap kepada manusia, tetapi kenapa kita selalu berharap berlebihan terhadap manusia? Kenapa kita mudah menjatuhkan hati kita ke sembarang orang? Kenapa kita selalu memiliki harapan berlebihan? Pada akhirnya kita malah disakiti oleh harapan kita karena ekspektasi kita yang terlalu tinggi
"Ketika hatimu terlalu berharap kepada seseorang maka Allah timpakan ke atas kamu pedihnya sebuah pengharapan, supaya kamu mengetahui bahwa Allah sangat mencemburui hati yang berharap selain Dia. Maka Allah menghalangimu dari perkara tersebut agar kamu kembali berharap kepada-Nya." (Imam Syafi'i)
Cukuplah kepada Allah saja kita berharap, utarakan semua harapan kita hanya pada Allah diatas sajadah sembari kita bersujud, ataupun dengan cara menengadahkan tangan kita sembari berdoa. Sungguh Alloh akan mengabulkan do'a kita ketika kita terus berdo'a dengan tulus dan melakukannya dengan berulang-ulang.
"Dan kepada Rabb Mu Lah hendaknya kamu berharap" (QS. Al-Insyirah : 8)
Hikmah dari Hadirnya Patah Hati
Beberapa hikmah patah hati yang dapat kita dapatkan, diantaranya:
1. Memperbanyak dzikir
Karena merasakan patah hati akan selalu membuat dada kita sesak dan perasaan sakit di hati maka dengan berdzikir akan dapat menenangkan hati dan perasaan kita. Kita akan senantiasa melafalkan dzikir untuk menghilangkan perasaan gundah dan gelisah yang kita rasakan ketika merasakan patah hati.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: "Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram" (Qs. ar-Ra'd: 28).
2. Giat melaksanakan shalat malam
Disaat kita merasakan hati sedih, pikiran berkecamuk, serta perasaan marah yang tidak bisa tertahan dan susah tertidur di malam hari karena merasakan patah hati. Maka kita akan mengingat Allah, kemudian kita akan mengambil wudhu dan mendirikan shalat malam sebagai bentuk untuk menenangkan hati yang sedang gundah dan gelisah. Kegiatan salat sunah malam ini akan membuat kita dijauhkan dari bisikan-bisikan setan dan juga bisa meredakan hati kita dari perasaan emosi. Kita juga bisa meluapkan rasa sedih saat bersujud di sepertiga malam sambil curhat kepada Allah.
3. Semakin rajin membaca Al-Qur'an
Sebagaimana nama lain dari Al-Qur'an yaitu syifa sebagai obat. Obat bagi orang-orang yang dalam hatinya terdapat penyakit. Dengan membaca Al-Qur'an juga hati kita akan menjadi tenang dan lebih tentram serta merasakan kedamaian.
Jadi sobat semua kalau merasakan patah hati, atau habis putus dari cinta yang salah, coba perbanyak membaca Al-Qur'an supaya tidak merasakan galau yang berlarut-larut atau bahasa gaulnya gabut.
4. Selalu bersikap husnudzon kepada Allah
Cara selanjutnya dalam mengobati patah hati adalah dengan selalu menanamkan prasangka baik terhadap Allah. Allah sengaja mengirimkan orang spesial kepada kita kemudian kita dibuat patah hati supaya kita bisa sadar bahwa orang tersebut merupakan orang yang salah. Karena Allah sayang terhadap umatnya, maka Allah jauhkan, dan menyuruh kita untuk berlapang dada, sabar, ikhlas dan selalu berhusnudzon kepada Allah.
5. Menjaga hati dari perasaan yang salah
Karena kita sudah mengalami patah hati, maka kita akan menjadi lebih hati-hati ketika bertemu dengan lawan jenis. Kita akan senantiasa lebih waspada karena takut kembali mengalami yang namanya patah hati. Semakin menjaga pandangan dan menjaga perasaan supaya tidak gampang jatuh hati pada orang yang salah.
Demikianlah hikmah yang dapat kita ambil dari yang namanya patah hati. Semoga kita bisa Allah kuatkan hatinya serta dijauhkan dari dosa dan juga semoga kita dijadikan orang yang senantiasa selalu bersyukur. Aamiin ya rabbal alamin.
Keukeu Eva Fitriani
Komunikasi Penyiaran Islam
UIN Sunan Gunung Djati Bandung
*Referensi gambar: https://www.pexels.com/id-id/foto/orang-yang-memegang-kertas-putih-dengan-gambar-berbentuk-hati-3732384/
Tidak ada komentar
Posting Komentar