MSC 2023 mencapai titik puncak saat ONIC Esports dan Blacklist International bertemu di grand final untuk memperebutkan titel penguasa Asia Tenggara.
Di dua gelaran MSC terakhir, Filipina mampu merengkuh gelar juara berkat kesuksesan Execration dan RSG PH.
Kini ONIC Esports berkesempatan untuk membawa kembali trofi MSC ke tanah air. Jika berhasil, ini akan menjadi takhta penguasa Asia Tenggara kedua untuk Indonesia.
Draft cermat coach Yeb benar-benar merepotkan Blacklist pada game pembuka. Entah itu Butsss dengan Uranus-nya, ataupaun Kairi yang menggunakan Ling, keduanya bergitu bebas bermanuver tanpa ada ancaman CC berarti. Ini membuat pasukan Indonesia mampu mengamankan skor pertama dengan mudah.
Di game selanjutnya giliran CW yang bersinar kala dirinya mampu memaksimalkan potensi Moskov untuk memberikan kemenangan comeback dan skor kemenangan kedua.
Blacklist yang tertinggal 2-0 tidak patah arah, taktik makro tingkat tinggi ciri khas mereka muncul pada game ketiga. Kombinasi Fredrinn dan Novaria bisa menyuguhkan agresi tinggi yang didukung penguasaan map baik. Ini membuat VeeWise cs mampu memperkecil ketertinggalan
Kairi mengeluarkan Fanny andalannya di game keempat untuk membawa timnya kembali ke jalur kemenangan. Benar saja, jungler Filipina itu langsung membantai habis lawan-lawannya dan memberikan poin ketiga untuk ONIC Esports.
Tidak ada komentar
Posting Komentar