Mengenal Lebih Dekat, Balai Pelestarian dan Kebudayaan Wilayah IX Jawa Barat

Insight-cybermedia.com, Bandung- Balai Pelestarian dan Kebudayaan (BPK) Wilayah IX provinsi Jawa Barat, yang berlokasi di daerah Jl. Cinambo No. 136 Ujungberung – Bandung 40294, merupakan kantor yang bekerja untuk mengupayakan perlindungaan terhadap Objek Pemajuan Kebudayaan (OPK) dan Cagar Budaya (CB). Pada Senin, (21/10/24).

Balai Pelestarian dan Kebudayaan (BPK) Wilayah IX telah berdiri selama 35 tahun, pada tanggal 04 Agustus 1989, dan selama berdirinya telah mengalami perubahan nama selama empat kali, mengikuti pergantian dari menteri ke menteri sesuai dengan tujuan dari masing-masing menteri. 

Nama tersebut di awali dengan Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional (BKSNT), kemudian berubah menjadi Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional (BPSNT), lalu berubah menjadi Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Bandung, kemudian berubah lagi pada wilayahnya menjadi BPNB Provinsi Jawa Barat, dan terakhir hingga saat ini menjadi BPK Wilayah IX berdasarkan Keputusan Kemendikbudristek.

Adapun visi, misi, dan fungsi dari BPK Wilayah IX meliputi. Visi nya adalah menjadi pusat informasi kesejarahan dan kebudayaan lokal dalam upaya memperkokoh ketahanan sosial dan jati diri bangsa. Dan misi nya yaitu melaksanakan kajian dan pengembangan dalam rangka melestarikan nilai-nilai budaya, melaksanakan penyebaran informasi kepada masyarakat tentang nilai-nilai budaya, melaksanakan bimbingan edukatif dan teknis kepada masyarakat dalam rangka pelestarian nilai budaya.

Serta memiliki fungsi dalam proses nya seperti pelaksanaan pengkajian perlindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan kemitraan terhadap aspek-aspek tradisi, kepercayaan, kesenian, perfilman, dan kesejarahan yang selanjutnya dilakukan pendokumentasian, penyebarluasan informasi, dan pelaksanaan urusan ketatausahaan.

BPK Wilayah IX Provinsi Jawa Barat ini memiliki beberapa fasilitas penunjang yang bisa diakses masyarakat umum seperti, ruang perpustakaan, ruang pamer produk kebudayaan dan terakhir ruang podcast.

Reporter: Nandang Fathurrohman

Angklung: Warisan Budaya Nusantara dari Jawa Barat


Insight-cybermedia.com, Bandung- Angklung alat musik tradisional Indonesia yang terbuat dari bambu, memiliki peran penting dalam melestarikan budaya sekaligus mendidik generasi muda. Asal-usulnya berasal dari Jawa Barat, dan alat musik ini diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO pada 16 November tahun 2010. 

Pengakuan internasional ini mendorong upaya pelestarian angklung di tingkat lokal dan global, menjadikannya salah satu simbol kekayaan budaya Indonesia. Pada Senin, (28/10/24).

Asal-usul istilah "angklung" sendiri masih menjadi perdebatan, ada beberapa mitologi daerah yang mendeskripsikan angklung ini, dari daerah Bali yang menggunakan angklung sebagai bagian dari adat Ngaben, dan Sunda yang menggunakan angklung sebagai bagian budaya tradisi-tradi di Jawa Barat.

"Yang pertama kata angklung dari masyarakat Bali mendeskripsikan bahwa angklung itu terdiri dari dua kata yaitu ang dan klung. Ang itu artinya nada dan klung itu artinya patah atau putus-putus, yang berarti ada satu nada yang hilang atau putus-putus, tapi angklung tersebut bukan digunakan seperti angklung pada umumnya, tapi di Bali itu angklung itu seperi gamelan yang berfungsi sebagai pengiring acar ngaben," ujar Yadi Mulyadi seorang pakar dan akademisi musik.

Yadi Mulyadi mengungkapkan, isitilah angklung dalam tataran Sunda berasal dari kata "angkleung-angkleungan" yang menggambarkan gerakan khas saat memainkan angklung.

Dalam pengunaannya sehari-hari, angklung tidak hanya dimainkan dalam berbagai upacara adat, akan tetapi angklung tetap memiliki daya tarik yang luas karena inovasinya dari nada pentatonis ke diatonis oleh Pa Daeng Soetigna pada yahum 1930-an, sehingga dapat dimainkan bersama alat musik modern.

Dengan kekayaan ini, angklung menjadi lebih dari sekedar alat musik. Sebagai bagian dari warisan budaya, angklung mencerminkan keberagaman Indonesia dan menunjukkan bagaimana sebuah tradisi dapat berkembang tanpa kehilangan identitasnya. Melalui pelestarian dan pengembangan, angklung akan terus memberikan kontribusi bagi masyarakat dan dunia.

Reporter: Muhammad Kamal Rijki 

Semarak Bulan Bahasa: Siswa-Siswi Tunjukkan Kreativitas Lewat Lomba dan Pertunjukan Seni

Insightcybermedia.com – Bandung, Dalam rangka memperingati Bulan Bahasa dan mengembangkan semangat kebinekaan melalui Program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), MAN 2 Kota Bandung menggelar ajang lomba antar siswa yang berlangsung meriah. Sebagai sekolah tingkat atas yang menerapkan Kurikulum Merdeka, MAN 2 Kota Bandung berkomitmen menciptakan generasi pelajar yang berkarakter. Selasa (29/10/2024)

Dengan adanya acara bulan bahasa tahun ini, dirancang sebagai momentum penting bagi para siswa untuk mendalami dan mengapresiasi bahasa Indonesia serta bahasa daerah dan asing. Kegiatan ini bertujuan untuk menginspirasi dan memotivasi siswa untuk mencintai serta melestarikan bahasa Indonesia sebagai wujud kecintaan terhadap bangsa. Peringatan bulan bahasa ini mengingatkan pada sejarah Sumpah Pemuda yang diikrarkan pada 28 Oktober 1928, yang menegaskan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.

Siswa-siswi MAN 2 Kota Bandung sangat antusias dengan adanya perlombaan-perlombaan yang berkaitan dengan kebahasaan. Perlombaan yang diadakan diantaranya  story telling (sirah sejarah islam), musikalisasi puisi, pidato dan lain-lain. Adapun MGT (Madrasah Got Talent) dimana sebuah ajang untuk menyalurkan bakat siswa-siswi seperti bernyanyi, menari, reak, hadroh. 

“Bulan Bahasa ini sangat penting dilaksanakan, bukan hanya sekedar lomba-lomba akan tetapi ditunjukkan untuk memberi kesempatan bagi siswa-siswi agar terlibat dalam seni, sastra, dan budaya, serta mendorong pengembangan bakat mereka,” ujar Ikhsan satrio pada sesi wawancara.

menjelaskan pentingnya Bulan Bahasa sebagai wadah bagi siswa-siswi untuk menggali dan mengekspresikan bakat mereka. Menurutnya, kegiatan ini memberi kesempatan bagi siswa yang mungkin belum pernah menunjukkan kemampuannya di bidang seni dan sastra untuk unjuk diri dan berprestasi.

“Bulan Bahasa bukan hanya acara tahunan, tetapi ikon yang mendukung perkembangan minat dan bakat siswa yang harus  dilestarikan,” tegasnya.

Peringatan Bulan Bahasa di MAN 2 Kota Bandung bukan hanya sekadar acara tahunan, tetapi merupakan momentum penting dalam  memperkuat identitas dan rasa cinta Tanah Air di kalangan generasi muda. Melalui berbagai kegiatan yang diadakan siswa memiliki kesempatan untuk mengekspresikan kreativitas dan bakat mereka.

Kegiatan ini memberikan ruang bagi mereka untuk memahami dan menghargai Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan, serta  mengenal kekayaan budaya dan sastra Indonesia.

Reporter : Nabila Sophiana 

Karang Taruna Kelurahan Cibeureum Gelar Bulan Bakti Karang Taruna ke-64

Insight-Cybermedia.com, Cimahi – Karang Taruna Kelurahan Cibeureum kembali mengadakan acara Bulan Bakti Karang Taruna (BBKT) yang merupakan kegiatan tahunan untuk memperingati bulan bakti Karang Taruna ke-64 (27/10/2024). Acara ini berlangsung di tingkat kelurahan dengan melibatkan seluruh unit Karang Taruna di tiap RW, mulai dari RW 1 hingga RW 30, serta dihadiri oleh Kepala Dinas dan beberapa tamu undangan lainnya.

"Acara ini dimulai sejak pukul 8 pagi dengan pembukaan ceremonial, dilanjutkan dengan santunan dan talkshow bersama Kepala DP3K2KB dan Puskesmas Cibereum," ujar Tri Kusmayadi, S.Tr.AB., Ketua Karang Taruna Kelurahan Cibeureum.

Rangkaian acara BBKT mencakup berbagai hiburan dan kegiatan budaya, seperti penampilan pencak silat, tari jaipong, serta lomba daur ulang plastik yang diikuti oleh anggota Karang Taruna dari masing-masing unit. Selain itu, panitia juga menyelenggarakan Karang Taruna Award sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan bagi unit Karang Taruna yang dinilai berkembang dan berprestasi.

Sebagai bagian dari kegiatan sosial, acara ini turut mengadakan bakti sosial untuk anak-anak yatim piatu dan santunan yang melibatkan partisipasi dari seluruh unit.

 "Dengan adanya kegiatan ini, semoga Karang Taruna unit dapat ikut serta dan menjadi lebih aktif. Untuk internal Karang Taruna Kelurahan sendiri, semoga terus kuat, semakin maju, dan berkembang." Pungkas Hera Septiani, Sekretaris Karang Taruna Kelurahan Cibeureum.

Reporter : Muhammad Fahmi Abdulhafizh

Proyek Penguatan Pelajar Pancasila dengan Kearifan Lokal Batu Kuda

Insight-cybermedia.com, Bandung - Suasana meriah menyelimuti SMAN 26 Bandung Siswa-siswi yang hadir diacara "Proyek Penguatan Pelajar Pancasila dengan Kearifan Lokal Batu Kuda ". Didalam acara tersebut menampilkan perlombaan tradisional, ada berbagai macam penampilan kesenian tradisional Sunda. 'Kami sangat antusias dengan adanya lomba ini,' ujar Ketua OSIS SMAN 26 Bandung, ucap keysa sebagai panitia diacara tersebut. 

'Acara ini tidak hanya melestarikan budaya Sunda, tetapi juga mempererat tali persaudaraan antar siswa. Pada tanggal 20 September 2024.

Sejak pagi, lapangan sekolah dipenuhi oleh berbagai stand yang menampilkan kerajinan tangan, makanan khas Sunda, dan permainan tradisional. Para siswa dengan antusias mengikuti lomba-lomba seperti kaulinan anak, tarian tradisional, dan nyanyi tembang Sunda.

"Lomba ini sangat bermanfaat bagi kami," tutur Ananda Rizka, salah satu peserta lomba kaulinan anak. "Selain belajar tentang budaya Sunda, kami juga bisa bersenang-senang bersama teman-teman."


SMAN 26 Bandung sukses menggelar acara yang meriah pada tanggal 20 September 2024. Acara tersebut bertujuan untuk melestarikan kearifan lokal budaya Sunda, khususnya di wilayah Batu Kuda. Berbagai lomba tradisional digelar, mulai dari kaulinan anak, tarian tradisional, hingga nyanyi tembang Sunda. Peserta kelas X, yang sebagian besar adalah siswa SMAN 26 Bandung, tampak antusias mengikuti setiap lomba.

Selain lomba, pengunjung juga dapat menikmati berbagai pameran yang menampilkan kerajinan tangan khas Sunda dan makanan tradisional. Acara ini tidak hanya menjadi ajang untuk melestarikan budaya, tetapi juga sebagai wadah bagi siswa untuk mengembangkan kreativitas dan bakat mereka.

Reporter
Mutiara Widya Kumala, Mahasiswa UIN Bandung

#insightPendidikan



Sastra Dan Seni Dua Sisi Dalam Satu Jiwa

Bahasa menjadi salah satu momen penting dalam dunia pendidikan di Indonesia, khususnya dalam menguatkan kecintaan terhadap bahasa, sastra, dan seni. Seperti kegiatan bulan-bulan sebelumnya, SMAN 26 Bandung selalu mengadakan kegiatan rutin bulanan Bahasa yang selalu dinanti oleh siswa dan guru. 

Namun, ada yang berbeda pada perayaan bulan  ini. Dengan tema "Sastra dan Seni: Dua Sisi dalam Satu Jiwa", kegiatan Bulanan yang digelar pada tanggal 11 Oktober 2024.
SMAN 26 Bandung melaksanakan acara puncak perayaan Bulan Bahasa dengan tema "Sastra dan Seni: Dua Sisi dalam Satu Jiwa. Pagi hari itu, seluruh siswa terlihat bersemangat mengikuti berbagai rangkaian kegiatan. "Kami sangat antusias!. Ucap, ananda Yusuf salah  siswa yang menghadiri acara tersebut. 
Acara ini berbeda dari bulan-bulan sebelumnya karena lebih banyak melibatkan kolaborasi antara seni dan sastra," ujar Ananda Dafita fahia agnisa, salah satu peserta lomba puisi. 

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh kepala sekolah, Bapak Drs. Haryanto. S.Pd, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya apresiasi terhadap sastra dan seni dalam kehidupan sehari-hari. "Sastra dan seni adalah dua aspek yang menggambarkan jiwa manusia. Melalui tema ini, kami berharap para siswa dapat mengembangkan potensi kreatif mereka," katanya.

Acara dilanjutkan dengan berbagai perlombaan seperti lomba membaca puisi, drama musikal, serta pameran seni rupa, yang diadakan di aula sekolah. Dalam lomba drama musikal, siswa kelas XI mempersembahkan sebuah pertunjukan yang menggabungkan narasi sastra klasik dengan tarian modern. Salah seorang penonton, Ibu Sari, guru Bahasa Indonesia, mengungkapkan kekagumannya, "Saya sangat terkesan dengan kreativitas para siswa. Mereka bisa menggabungkan dua unsur seni yang berbeda menjadi satu karya yang luar biasa."

Puncak acara diakhiri dengan penampilan grup band sekolah yang membawakan lagu-lagu bertema sastra. Para siswa, guru, dan orang tua yang hadir larut dalam suasana meriah sekaligus reflektif, menghayati makna dari tema besar yang diangkat dalam perayaan ini.

 Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan potensi kreatif siswa dalam bidang sastra dan seni. Kepala sekolah, Drs. Haryanto, dalam sambutannya menekankan bahwa sastra dan seni adalah dua hal yang tak terpisahkan dalam menggambarkan jiwa manusia, dan melalui kegiatan ini diharapkan para siswa bisa mengembangkan apresiasi mereka terhadap kedua bidang tersebut.
Kegiatan Bulan Bahasa ini melibatkan berbagai lomba, seperti lomba membaca puisi, drama musikal, dan pameran seni rupa. Perlombaan tersebut tidak hanya menampilkan kemampuan siswa dalam menulis dan membaca, tetapi juga memadukan unsur seni pertunjukan dengan kreativitas sastra. Salah satu siswa, Ananda Putri, menyampaikan antusiasmenya terhadap acara ini karena lebih banyak kolaborasi antara seni dan sastra dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Guru-guru yang hadir, seperti Ibu Sari, sangat terkesan dengan karya-karya yang ditampilkan oleh siswa. Menurutnya, kreativitas yang ditunjukkan sangat luar biasa karena mampu menggabungkan dua unsur seni yang berbeda menjadi satu karya. Perayaan Bulan Bahasa ini kemudian diakhiri dengan penampilan grup band sekolah yang menyanyikan lagu-lagu bertema sastra, memberikan kesan mendalam bagi semua yang hadir.

Reporter 
Mutiara Widya Kumala, Mahasiswa UIN Bandung 

#insightPendidikan



OSIS MAN 2 Kota Bandung Laksanakan LPJ Tahunan

Insight-cybermedia.com, Bandung- OSIS MAN 2 Kota Bandung laksanakan kegiatan Laporan Pertanggungjawaban OSIS masa bakti 2023-2024, Sabtu (21/09/2024). Kegiatan ini sukses diselenggarakan di Aula Gedung Serbaguna MAN 2 Kota Bandung yang dibuka langsung oleh kepala sekolah dan dihadiri juga oleh wakil kepala sekolah, para guru, pembina ekstrakurikuler, serta perwakilan kelas yang merupakan KM (Ketua Murid) dan sekretaris kelas. 

Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 hingga 15.30 WIB ini bertujuan untuk membahas laporan pertanggungjawaban kegiatan OSIS selama satu tahun kepengurusan, serta pembahasan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) terkait kualifikasi ketua OSIS baru masa bakti 2024-2025.

Suherman, selaku Pembina OSIS, menuturkan bahwa kegiatan ini telah dipersiapkan sedetail mungkin lebih dari satu bulan lalu.

"Persiapannya dilakukan sebulan lebih karena kita harus mempersiapkan 12 draft sekbid selama satu tahun kepengurusan, seperti apa saja program kerja yang terealisasi pada bidang ketakwaan atau apa saja yang tidak terealisasinya, dan itu disusun secara detail," ujarnya.

Selain itu, menurut Suherman, kegiatan seperti ini dapat menentukan kualitas pemimpin selanjutnya dan melatih jiwa kepemimpinan siswa-siswanya.

Hal ini juga dibenarkan oleh Muhamad Fairuuz, Komisi C MPK MAN 2 Kota Bandung, yang mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat membantu dalam mengasah keterampilan kepemimpinannya. 

"Saya merasa skill yang saya minati terasah secara perlahan, sehingga bisa dijadikan bekal untuk perjalanan saya ke depannya agar lebih berkembang dan tentunya membantu menambah relasi bagi saya," ucap Fairuuz. 

Ia juga berharap agar kegiatan ini dapat terus berlangsung dengan baik guna mempererat rasa kekeluargaan antar siswa dan membangun generasi pemimpin yang berkualitas di lingkungan sekolah. 

Reporter: Neng Fajrin Andiny/KPI5C

InsightEducation





Pemilu Raya OSIS MAN 2 Kota Bandung: Generasi Muda Antusias Wujudkan Demokrasi Sekol


Insightcybermedia.com, Bandung – Pemilu raya OSIS MAN 2 Kota Bandung berlangsung meriah dengan partisipasi yang tinggi dari para siswa, terutama dari kelas 10 yang menunjukkan antusiasme luar biasa. Pemilihan ketua OSIS tahun ini menggunakan kurikulum sistem P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) yang telah diperkenalkan sebagai bagian dari kurikulum Merdeka. Sistem ini memberikan ruang bagi siswa untuk lebih terlibat aktif dalam demokrasi sekolah, baik dalam proses pemilihan maupun kampanye. Pada Kamis, (26/9/24). 

Sejak dimulainya rangkaian pemilihan, mulai dari kampanye hingga debat kandidat, siswa kelas 10 terlihat sangat bersemangat. Mereka tidak hanya sebagai pemilih, tetapi juga sebagai bagian dari tim sukses beberapa kandidat. Proses pemilu ini memberikan kesempatan kepada para siswa untuk mengaplikasikan nilai-nilai pancasila, seperti gotong royong, demokrasi, dan keadilan sosial.

Proses pemungutan suara berlangsung mulai pukul 06.30 hingga 15.00 WIB, yang diselenggarakan di 12 ruang kelas yang dipakai ini, menjadi ajang penting bagi siswa untuk menentukan pemimpin mereka. Para calon yang terdiri dari tiga pasangan kandidat, telah melalui serangkaian kampanye dan debat terbuka yang digelar dalam beberapa hari terakhir. Mereka memaparkan berbagai visi dan misi, mulai dari peningkatan fasilitas sekolah hingga program-program inovatif untuk mendukung kreativitas siswa.

"Keantusiasan kelas 10 walaupun dengan proses yang lumayan sulit, pada akhirnya sampai hari ini mereka dapat menyelesaikan pemilihan osis tahun ini," ujar Naura pada sesi wawancara.

"Antusiasme seluruh siswa terhadap pemilihan kandidat ketua OSIS tahun ini sangat luar biasa. Bahkan dengan sistem pemilihan P5 yang baru di terapkan, para siswa sudah bisa terlibat dengan aktif dalam demokrasi pada pemilu raya OSIS di MAN 2 Kota Bandung,'' tegasnya.

Pemilu OSIS dengan sistem P5 ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik bagi siswa, untuk terus mengembangkan kemampuan mereka dalam berorganisasi dan berpartisipasi aktif di lingkungan sekolah maupun masyarakat.

Menurut pembina OSIS, pemilihan ketua OSIS kali ini termasuk efisien. 

"Karena semua siswa bisa menerapkan nilai nilai pancasila," ungkapnya di sela-sela pemilihan ketua umum OSIS 2024 - 2025 kali ini.

Antusiasme siswa tidak hanya di lihat dari kreativitas kampanye saja, namun juga dengan adanya pameran karya siswa yang berkaitan dengan pemilu, mulai dari poster kampanye hingga karya seni yang mencerminkan nilai-nilai demokrasi. Beberapa kelas juga menghadirkan cerita sejarah tentang pentingnya pemilu di Indonesia, memperkaya pemahaman siswa tentang proses demokrasi di tanah air.

Kepala MAN 2 Kota Bandung, Drs. H. Awaludin Hamzah, M.AH. dalam sambutannya, menyampaikan bahwa pemilu raya ini merupakan bagian dari pembelajaran penting tentang demokrasi. 

"Siswa harus diajarkan bagaimana menjadi pemilih yang bijak, memahami proses demokrasi sejak dini, dan menghargai hak suara mereka. Dengan pemilu raya ini, kami berharap mereka bisa belajar berdemokrasi secara langsung," ucapnya.

Dengan pelaksanaan pemilu raya  melalui sistem P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) yang telah diperkenalkan sebagai bagian dari kurikulum Merdeka yang sukses, diharapkan OSIS MAN 2 Kota Bandung periode 2024-2025 dapat membawa berbagai program yang inovatif dan bermanfaat bagi seluruh siswa, serta semakin menumbuhkan semangat demokrasi di lingkungan madrasah dan lingkungan sekitar.

Reporter: Nabila Sophiana, Mahasiswa UIN Bandung

#InsightEducation

Penyuluh KUA Gedebage Sampaikan Haramnya Riba pada Kegiatan Majelis Taklim Konversi Diniyah Masjid Al-Muhajirin

Insight-cybermedia.com, Bandung - Majelis Taklim Konversi Diniyah (MTKD), kegiatan pengajian ini digelar di Masjid Al-Muhajirin, Komplek Bumi Adipura, Jalan Tulip, Kecamatan Gedebage, pada Selasa, (1/10/24). Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh KUA Gedebage, dan dihadiri oleh sejumlah jamaah, yang dipimpin langsung oleh Bapak Dudung Abdurahman, S.HI., selaku penyuluh di KUA Gedebage.

 

Dalam pengajian yang mengusung tema "Fiqih Muamalah" itu, Dudung menyampaikan materi mengenai hukum riba berdasarkan Surat Al-Baqarah ayat 275-278. Ia menjelaskan dengan rinci tentang keharaman riba dalam Islam, dan dampaknya terhadap perekonomian umat. Menurutnya, larangan riba dalam Al-Qur'an sangat tegas, karena riba dianggap merugikan banyak pihak dan menimbulkan ketidakadilan dalam transaksi ekonomi.

 

Dudung juga menyampaikan hadis dari Ibnu Mas'ud, di mana Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa riba memiliki 73 pintu, dan pintu riba yang paling ringan diibaratkan seperti seorang lelaki yang berzina dengan ibunya. Dudung menekankan bahwa jika seseorang terlanjur terlibat dalam riba, maka sebaiknya ia melunasi hutangnya terlebih dahulu.

 

"Jika sudah terlanjur, selesaikan dulu sampai lunas, lalu setelah itu jangan lagi terlibat riba. Jika diniatkan, insyaallah bisa dan pasti ada jalan," ucap Dudung.

 

Dudung menambahkan bahwa ada beberapa dampak negatif riba yang dapat dirasakan secara langsung, yaitu membuat seseorang menjadi malas, karena hutang riba dapat dengan mudah dilakukan. Dampak lain riba yaitu melahirkan permusuhan dan menghilangkan sikap tolong menolong di antara umat muslim.


Dalam wawancara terpisah, Ibu Imas, salah satu peserta Majelis Taklim Konversi Diniyah (MTKD), menjelaskan bahwa materi yang disampaikan oleh Dudung selaku pemateri sangat jelas. Menurutnya, pengajian tersebut memberikan wawasan baru mengenai hal-hal yang pernah ia lakukan di masa lalu, yang ternyata dilarang oleh agama.

 

"Karena ikut pengajian ini, hal-hal yang dulu saya kira boleh ternyata tidak boleh. menambah pengetahuan saya," ujar Imas.

 

Bu Imas menambahkan bahwa pengajian ini memiliki sistem rapor yang diberikan setelah peserta mengikuti seluruh kegiatan pengajian dan menjalani ujian selama dua semester. Rapor tersebut akan diserahkan kepada peserta setelah prosesi wisuda yang diadakan pada akhir tahun.

 

Secara keseluruhan, pengajian ini menjadi kegiatan rutin yang bertujuan untuk memperdalam pemahaman keagamaan masyarakat di Kecamatan Gedebage, dengan peserta yang antusias mengikuti materi dan aktif dalam sesi tanya jawab mengenai isu-isu muamalah sehari-hari. Diharapkan, kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya penerapan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.

 

 

Reporter:

Muhammad Hendri Nugraha, Mahasiswa UIN Bandung.


#InsightAgama

 

West Java Investment Summit 2024 di Trans Convention Center Resmi Digelar


Insight-Cybermedia.comBandung – Bank Indonesia Jawa Barat bersama Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi Jawa Barat kembali menggelar acara tahunan West Java Investment Summit (WJIS) pada Kamis, 19 September 2024, di Trans Convention Center, Bandung. Acara ini diinisiasi sebagai forum strategis untuk mempertemukan para investor potensial dengan berbagai proyek investasi prospektif di Jawa Barat. 
WJIS 2024 mengusung tema "Unleashing West Java Investment Potentials: Catalyst of Growth", yang bertujuan mengungkap dan mengoptimalkan potensi investasi di wilayah ini, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Bank Indonesia dan Dinas PMPTSP Jawa Barat berharap sinergi ini dapat mendukung pengembangan ekonomi lokal melalui kolaborasi antara sektor publik dan swasta.

Acara dibuka dengan pidato daring oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia, Doni P. Joewono, dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Selain itu, Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menyampaikan keynote speech yang menyoroti pentingnya investasi dalam menjaga momentum pertumbuhan ekonomi Jawa Barat, yang selama ini menjadi primadona bagi para investor.

Sejak penyelenggaraan pertama pada 2019, WJIS telah berhasil mendorong realisasi berbagai proyek investasi yang menjadikan Jawa Barat sebagai provinsi dengan realisasi investasi tertinggi secara nasional. Pada tahun ini, WJIS berfokus pada enam kategori proyek utama, yaitu proyek sistem penyediaan air, proyek energi hijau, proyek konektivitas, kawasan investasi baru, industri hilir, serta agroindustri dan ekonomi sirkular. 

Rangkaian kegiatan dalam WJIS 2024 meliputi presentasi proyek, one-on-one meeting, seminar tingkat tinggi, dan diskusi yang dihadiri oleh para pakar dan pelaku industri. Beberapa proyek yang disoroti antara lain proyek energi hijau dan sistem penyediaan air, yang menarik minat investor domestik maupun asing. Salah satu kesepakatan penting yang ditandatangani dalam acara ini adalah perjanjian kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia untuk pengembangan program Hyundai Academy bagi SMK di Jawa Barat. 

Selain penandatanganan sejumlah Memorandum of Understanding (MoU), acara juga memberikan penghargaan kepada lima kabupaten terbaik dalam Investment Challenge 2024, sebagai bentuk apresiasi atas upaya mereka dalam menarik investasi ke daerah masing-masing. 

Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Muhamad Nur, menekankan pentingnya sinergi antara lembaga keuangan, pemerintah, dan sektor swasta untuk mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. "Kami terus berupaya untuk menjaga Jawa Barat sebagai destinasi utama investasi di Indonesia melalui kerjasama yang berkelanjutan dengan berbagai pihak," ujar Muhamad Nur. 

Gelaran WJIS 2024 diakhiri dengan talkshow yang membahas tantangan dan peluang dalam memperkuat kemitraan investasi, dengan menghadirkan sejumlah pembicara ahli dari kalangan akademisi, pengusaha, dan pejabat pemerintah. 

Reporter : Nanda Fadilah

Kajian Fikih Munakahat di KUA Panyileukan, Pahami Langkah Awal Menuju Pernikahan


Insightcybermedia.com, Bandung - Pada Senin 14 Oktober 2024, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Panyileukan Kota Bandung kembali menggelar kajian rutin atau biasa disebut Majelis Taklim Konversi Diniyah (MTKD), membahas Fikih Munakahat dan di bimbing oleh Haji Kudus. 

Haji Kudus mengatakan pada pembahasan pertama mengenai peminangan seorang perempuan untuk menjadi seorang istri. 

"Khitbah artinya peminangan... pinang menimang, lamar melamar, dalam bahasa agama khitbah, khitbah bukan hanya mengikat tapi untuk meminta menjadi seorang istri", ujar Haji Kudus

Pada selanjutnya Haji Kudus menjelaskan hukum terkait peminangan seorang perempuan menjadi istri dalam agama islam. 

"dalam agama ada dua pendapat yang mengatakan bahwa ada yang mengatakan wajib, dan tidak karena tidak termasuk kedalam rukun nikah, akan tetapi lebih bagus agar memperlihatkan bahwa kita serius", kata Haji Kudus dalam kajiannya.

Haji Kudus juga menyertakan tujuan dan dasar hukum peminangan seorang pria kepada wanita  dalam al-qur'an. 

"kegiatan upaya terjadinya hubungan perjodohan antara seorang pria kepada seorang wanita, dasar hukum nya Al-Baqarah 235", ungkap Haji Kudus

Haji Kudus juga mengatakan syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk seorang lelaki agar bisa meminang seorang perempuan. 

"Syarat : 1. tidak di pinang orang lain, 2. pada waktu di pinang tidak ada halangan syar'i = pernasaban, se persusuan, tidak sedang masa iddah", ujar Pembimbing Fikih Munakahas itu

Sesaat sebelum penutup, Haji Kudus berpesan kepada para jama'ah untuk menjaga betul hubungan rumah tangga masing-masing, agar tidak terjadinya talak. 

"Jagalah baik-baik hubungan rumah tangga kita masing-masing agar tidak terjadi sembarang talak, karena hal itu yang dibenci oleh Allah SWT", kata Haji Kudus 

Lalu kajian pun ditutup dengan do'a kifaratul majlis dibaca bersama-sama

Reporter : Raphy Achmad Zacky

MTKD KUA Panyileukan: Komitmen Pembinaan Santri dengan Kurikulum Terstruktur dan Ujian Kompetensi

 


Insightcybermedia.com, Bandung – Senin, 14 Oktober 2024, Ustazah Yeni Yuliawati, pembimbing santri Majelis Taklim Konversi Diniyah (MTKD) di Masjid At-Taqwa, Kecamatan Panyileukan, Kota Bandung, memaparkan berbagai aspek sistem pembelajaran di MTKD yang diselenggarakan oleh Kantor Urusan Agama (KUA) Panyileukan.

Ustazah Yeni menjelaskan bahwa MTKD Panyileukan telah terjadwal secara rutin empat kali seminggu dengan waktu yang telah ditentukan. Pelaksanaan pengajian bertempat di dua lokasi, yaitu di Masjid At-Taqwa setiap hari Senin dan Selasa pukul 08:00 hingga 11:00, dan di Diniyyah Takmiliyah Amaliyah (DTA) setiap Rabu dan Kamis pada waktu yang sama.

“Ada dua tempat pengajian di Panyileukan, yaitu di Masjid At-Taqwa pada hari Senin dan Selasa, serta di DTA pada hari Rabu dan Kamis, semuanya dari jam 08:00 hingga 11:00,” ujar Ustazah Yeni.

Lebih lanjut, Ustazah Yeni menjelaskan bahwa KUA Panyileukan menerapkan kurikulum belajar yang harus diselesaikan oleh para santri dalam waktu tiga tahun. Dalam kurikulum tersebut, santri diwajibkan mengikuti berbagai kegiatan pembelajaran dan penilaian berupa ujian kompetensi setiap kuartal. Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS) juga menjadi bagian dari proses pembelajaran, dan santri akan diwisuda apabila telah memenuhi semua syarat yang ditetapkan.

“Jadi, di MTKD ada kurikulum yang dirancang untuk diselesaikan dalam tiga tahun. Ada UTS dan UAS juga sebagai bentuk penilaian, dan setelah melewati semua tahapan itu, santri akan diwisuda,” terang Ustazah Yeni.

Sebagai pembimbing santri MTKD, Ustazah Yeni juga memiliki jadwal rutin untuk memberikan materi pengajian. Setiap Selasa, ia mengajar di Masjid At-Taqwa Panyileukan, kemudian pada Rabu dan Kamis ia mengajar di DTA.

“Kalau jadwal rutin saya untuk mengisi MTKD yaitu setiap hari Selasa di Masjid At-Taqwa, dan pada Rabu dan Kamis di DTA,” jelasnya.

KUA Panyileukan melalui MTKD terus berupaya memberikan pendidikan agama yang komprehensif dan terstruktur, bertujuan agar para santri dapat memperoleh pemahaman yang mendalam dan terarah dalam pendidikan diniyah, sehingga mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Reporter: Muhammad Ifham Mustafad

Perayaan Bulan Bahasa di SMAN 26 Bandung, Kolaborasi Sastra dan Seni, Dua Sisi dalam Satu Jiwa

Insight-Cybermedia.comBandung –Bahasa menjadi salah satu momen penting dalam dunia pendidikan di Indonesia, khususnya dalam menguatkan kecintaan terhadap bahasa, sastra, dan seni. Seperti kegiatan bulan-bulan sebelumnya, SMAN 26 Bandung selalu mengadakan kegiatan rutin bulanan Bahasa yang selalu dinanti oleh siswa dan guru.

Namun, ada yang berbeda pada perayaan bulan ini. Dengan tema "Sastra dan Seni: Dua Sisi dalam Satu Jiwa", kegiatan Bulanan yang digelar pada tanggal 11 Oktober 2024.
SMAN 26 Bandung melaksanakan acara puncak perayaan Bulan Bahasa dengan tema "Sastra dan Seni: Dua Sisi dalam Satu Jiwa. Pagi hari itu, seluruh siswa terlihat bersemangat mengikuti berbagai rangkaian kegiatan. "Kami sangat antusias!. Ucap, ananda Yusuf salah siswa yang menghadiri acara tersebut.
Acara ini berbeda dari bulan-bulan sebelumnya karena lebih banyak melibatkan kolaborasi antara seni dan sastra," ujar Ananda Dafita fahia agnisa, salah satu peserta lomba puisi.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh kepala sekolah, Bapak Drs. Haryanto. S.Pd, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya apresiasi terhadap sastra dan seni dalam kehidupan sehari-hari. "Sastra dan seni adalah dua aspek yang menggambarkan jiwa manusia. Melalui tema ini, kami berharap para siswa dapat mengembangkan potensi kreatif mereka," katanya.

Acara dilanjutkan dengan berbagai perlombaan seperti lomba membaca puisi, drama musikal, serta pameran seni rupa, yang diadakan di aula sekolah. Dalam lomba drama musikal, siswa kelas XI mempersembahkan sebuah pertunjukan yang menggabungkan narasi sastra klasik dengan tarian modern. Salah seorang penonton, Ibu Sari, guru Bahasa Indonesia, mengungkapkan kekagumannya, "Saya sangat terkesan dengan kreativitas para siswa. Mereka bisa menggabungkan dua unsur seni yang berbeda menjadi satu karya yang luar biasa."

Puncak acara diakhiri dengan penampilan grup band sekolah yang membawakan lagu-lagu bertema sastra. Para siswa, guru, dan orang tua yang hadir larut dalam suasana meriah sekaligus reflektif, menghayati makna dari tema besar yang diangkat dalam perayaan ini.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan potensi kreatif siswa dalam bidang sastra dan seni. Kepala sekolah, Drs. Haryanto, dalam sambutannya menekankan bahwa sastra dan seni adalah dua hal yang tak terpisahkan dalam menggambarkan jiwa manusia, dan melalui kegiatan ini diharapkan para siswa bisa mengembangkan apresiasi mereka terhadap kedua bidang tersebut.
Kegiatan Bulan Bahasa ini melibatkan berbagai lomba, seperti lomba membaca puisi, drama musikal, dan pameran seni rupa. Perlombaan tersebut tidak hanya menampilkan kemampuan siswa dalam menulis dan membaca, tetapi juga memadukan unsur seni pertunjukan dengan kreativitas sastra. Salah satu siswa, Ananda Putri, menyampaikan antusiasmenya terhadap acara ini karena lebih banyak kolaborasi antara seni dan sastra dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Guru-guru yang hadir, seperti Ibu Sari, sangat terkesan dengan karya-karya yang ditampilkan oleh siswa. Menurutnya, kreativitas yang ditunjukkan sangat luar biasa karena mampu menggabungkan dua unsur seni yang berbeda menjadi satu karya. Perayaan Bulan Bahasa ini kemudian diakhiri dengan penampilan grup band sekolah yang menyanyikan lagu-lagu bertema sastra, memberikan kesan mendalam bagi semua yang hadir.

Reporter : Putri Taqiyyah

West Java Economic Society (WJES) Kembali Hadir di Tahun 2024


Insight-Cybermedia.comBandung- Ini merupakan tahun ke-4 Bank Indonesia provinsi Jawa Barat bersama Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) cabang Bandung Koordinator Jawa Barat telah melakukan kolaborasi juga berbagai sinergi dalam mendorong penguatan akselerasi perekonomian di Jawa Barat dari sejak tahun 2020.  

Sinergi dan kolaborasi tersebut dikemas dalam kegiatan West Java Economic Society (WJES) yang meliputi call for recommendative paper, seminar internasional, workshop, writing competition, capacity building dan masih banyak kegiatan seru lainnya.  
Dimulai dari penjurian pada kegiatan "Call for Recommendative Paper". Kegiatan ini diawali dengan pengumpulan paper terlebih dahulu yang diberi jangka waktu empat bulan yaitu April - Agustus, dan hanya 20 paper terpilih yang berkesempatan memaparkannya langsung di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jabar pada 9 Oktober 2024. 

Penjurian Call for Recommendative Paper ini mengangkat tema "Memperkuat Stabilitas dan Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat melalui Optimalisasi Peran Infrastruktur, Sumber Pertumbuhan Ekonomi Baru dan Digitalisasi". 

 Dihadiri sekaligus dibuka oleh Bapak Muslimin Anwar (Deputi Kepala Perwakilan BI Jabar) dan Prof. Martha Fani Cahyandito (Ketua ISEI Koordinator Jawa Barat). Duapuluh finalis yang hadir tersebut ialah 14 peserta hadir langsung serta 6 peserta yang berasal dari luar pulau Jawa yang hadir secara daring.

Paper terbaik CFRP WJES 2024 nantinya akan didiseminasikan dalam Seminar Nasional WJES 2024.  

Reporter: Najwa Halisa Farahshuhha

Kajian Rutin KUA Panyileukan Bahas Fikih Relevan dengan Kehidupan


Insight-Cybermedia.com, Bandung – Pada Selasa, 8 Oktober 2024, Kantor Urusan Agama (KUA) Panyileukan kembali menggelar kajian rutin di Masjid At Taqwa, acara ini digelar setiap hari Senin dan Selasa mulai dari pukul 08:00 sampai 11:00.

Narasumber dalam kajian kali ini adalah Ustaz Ahmad Gunawan. Dalam ceramahnya, Ustaz Ahmad membahas berbagai aspek fiqih yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, seperti tata cara ibadah, muamalah, dan etika sosial dalam Islam.

Ustaz Ahmad menjelaskan pentingnya pemahaman fiqih dalam menjalankan syariat Islam secara benar. Ia memberikan contoh konkret mengenai praktik-praktik ibadah dan hukum-hukum yang sering ditemui dalam kehidupan masyarakat. Selain itu, Ustaz Ahmad juga mengajak para ibu pengajian untuk lebih aktif dalam bertanya dan berdiskusi mengenai isu-isu fiqih yang sering dihadapi.

Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana banyak jamaah ibu-ibu yang berpartisipasi aktif untuk mendalami topik-topik yang telah dibahas. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan agama, tetapi juga untuk memperkuat ikatan sosial antar warga.

KUA Panyileukan memang rutin menggelar kajian ini dengan berbagai tema mulai dari fiqih dan topik menarik lainnya, sehingga dapat terus menebarkan nilai-nilai keislaman yang  bermanfaat bagi masyarakat.

Penulis/Editor : Raphy Ahmad Zacky




Dampingi Masyarakat, KUA Gedebage Gelar Bimbingan Pranikah

Insight-cybermedia.com - Bandung, Di bawah terik sinar matahari Kota Bandung yang cerah, suasana di sekitar Kantor Urusan Agama (KUA) Gedebage tampak tenang dan jauh dari keramaian. Meski cuaca cukup panas, aktivitas di dalam gedung tetap berlangsung khidmat. Telah ada dua pasangan yang tercatat melangsungkan akad nikah. yang dipimpin langsung oleh Kepala KUA Gedebage, Dida Muhaemin, S.HI. pada Senin, (30/9/24).

Tidak hanya melayani akad nikah, KUA Gedebage juga memberikan bimbingan pranikah kepada calon pengantin lainnya. Sesi bimbingan ini dipandu langsung oleh Dudung Abdurrahman, S.HI, sebagai penyuluh yang sudah berpengalaman dalam memberikan nasihat dan panduan kepada calon pengantin. Dalam bimbingannya, Dudung menekankan pentingnya niat yang tulus dalam menjalani pernikahan.

"Nikah harus niat karena Allah. Pernikahan bukan hal yang bisa dianggap remeh. Selesaikan setiap masalah dengan baik-baik dan jangan lupa untuk selalu berbuat baik kepada orang tua," ujar Dudung dalam nasihatnya kepada calon pengantin.

Selain itu, Dudung juga menekankan pentingnya menjaga keharmonisan rumah tangga dengan saling menghormati dan mencintai. Ia mengingatkan bahwa surga yang sejati ada dalam hubungan dengan suami. "Jadikan rumahmu sebagai surga, itu harus menjadi tujuan utama dalam pernikahan," tambahnya.

Pelayanan yang diberikan KUA Gedebage ini merupakan bagian dari komitmen dalam mendampingi masyarakat, tidak hanya dalam aspek administrasi pernikahan, tetapi juga dalam memberikan arahan dan nasihat untuk membangun rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan warahmah.

Dengan suasana yang tenang dan penuh makna, KUA Gedebage terus berupaya memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, menjadikan momen pernikahan sebagai langkah awal yang penuh berkah dan bahagia.

Reporter: Muhammad Farid Hilmy Fadhlulloh, Mahasiswa UIN Bandung.


Bank Indonesia Jawa Barat Gelar West Java Tourism Talks ke-6: Fokus pada Pengembangan Wisata Berbasis Air dan Promosi




Insight-Cybermedia.com, Bandung - Bank Indonesia Jawa Barat kembali menggelar acara West Java Tourism Talks untuk keenam kalinya. Acara yang mengusung tema "Pengembangan Objek Wisata Berbasis Air dan Peran Digitalisasi" ini diselenggarakan secara hybrid, dengan lokasi offline di Situ Bagendit, Kabupaten Garut, serta online melalui Zoom dan YouTube Selasa, (24/9/2024). 

Acara ini dibuka dengan sambutan dari Pj. Bupati Garut, Barnas Adjidin; Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Muhammad Nur; dan Taufik Hidayat. Dalam sambutannya, Muhammad Nur menegaskan bahwa acara ini merupakan upaya Bank Indonesia untuk menjadikan sektor pariwisata sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru, khususnya di Kabupaten Garut. Kabupaten ini memiliki potensi sumber daya alam yang kaya, yang dapat dioptimalkan untuk pariwisata. 

Taufik Hidayat dalam pidato pembukaannya juga menekankan bahwa keindahan alam Indonesia tidak kalah dengan negara lain, namun kurang dimanfaatkan dan dipromosikan secara maksimal. Ia berharap acara ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengembangan pariwisata di Indonesia. 

Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi bersama sejumlah pembicara, di antaranya Perry Tristianto, pengelola taman rekreasi; Barry Akbar, pengusaha; dan Didit Fajar P., Kepala Bappeda Kabupaten Garut. Diskusi ini membahas potensi besar Kabupaten Garut dalam sektor pariwisata dan UMKM, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengoptimalkan potensi tersebut. Berdasarkan penuturan Barry Akbar, Kabupaten Garut memiliki sejumlah wisata air yang begitu menakjubkan, mulai dari pantai, pemandian air panas, hingga danau (situ). Salah satunya Situ Bagendit. Danau yang memiliki area seluas kurang lebih 87 Hektar ini, merupakan salah satu objek wisata air yang cukup populer di Kabupaten Garut, terlebih setelah mengalami perbaikan pada tahun 2020 lalu. Namun, menurutnya kepopuleran tersebut akan terasa kurang jika tidak mengangkat pedagang kecil yang ada di sekitarnya.

Dengan adanya West Java Tourism Talks ini, Bank Indonesia berharap dapat meningkatkan kesadaran tidak hanya dari kalangan pelaku usaha, tetapi juga pemerintah dan komunitas lokal, agar bersama-sama mengembangkan sektor pariwisata sebagai sumber ekonomi yang berkelanjutan. Selain itu, pengoptimalan media sosial juga sangatlah diperlukan guna menarik wisatawan untuk datang berwisata. "Semua pihak harus peduli dan berperan aktif dalam mewujudkan pariwisata yang kuat dan berkelanjutan," pungkas Muhammad Nur. 

Acara ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat, khususnya melalui pengembangan sektor pariwisata berbasis air dan digitalisasi.

Reporter: Reni Nursakinah

Holmes Labschool UPI Cibiru Selengggarakan Pelatihan Jurnalistik Digital

 


Insightcibermedia.com, Bandung – Holmes Labshool UPI Cibiru menyelenggarakan pelatihan Jurnalistik  Digital pada Selasa, (8/10/2024)  di SMA Labshool UPI Cibiru, Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung. Kegiatan tersebut diikuti oleh para anggota Holmes dan calon anggota baru Holmes.

Pada pelatihan tersebut diajarkan tutorial untuk membuat akun media berita online, Ardisty menyampaikan jika pelatihan ini bertujuan agar para siswa dapat mengunggah artikel-artikel yang telah mereka buat melalui Kompasiana ataupun Republika Online.

“selain itu, pembuatan akun media berita online berfungsi untuk mengupload penugasa-penugasan artikel yang diberikan” Ujar Ardisty, Ketua Holmes Labschool UPI Cibiru.

Dalam kesempatan ini, Ardisty menyampaikan jika kegiatan pelatihan Jurnalistik Digital ini merupakan salah satu rangkaian dari Latihan Dasar Jurnalisitik Holmes untuk mengukuhkan para siswa yang akan menjadi anggota baru dalam ekstrakulikuler Holmes SMA Labschool UPI Cibiru.

Reporter : Naqib Al Ghazy

MAN 2 Kota Bandung Siapkan TPS untuk Pemilihan Ketua OSIS Tahun Ajaran Ini

Insightcybermedia.com, Bandung - Pembuatan TPS oleh KPPS kelas X untuk acara pemilu raya OSIS MAN 2 Kota Bandung. Untuk kandidatnya yaitu Renanda dan Elfani, Kayla dan Anisa, Amar dan Syifa. Untuk OSIS lama masa purna nya yaitu tanggal 21 September 2024 dan pada tanggal yang sama telah dilakukan laporan pertanggung jawaban (LPJ) jadi dengan ada nya laporan tersebut maka OSIS lama sudah selesai masa jabatan nya. Untuk tempat TPS dilakukan kolaborasi sama P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) kelas X dari kelas X A-L, (25/09/2024)

Setiap pasangan calon memiliki kesempatan untuk memaparkan visi dan misi mereka di hadapan siswa kelas 10 yang hadir sebagai audiens. Mereka tak hanya berbicara, tetapi juga menjawab berbagai pertanyaan kritis dari panelis terkait program kerja yang akan mereka jalankan jika terpilih. Dengan tema debat yang mengangkat topik kepemimpinan, pengembangan kreativitas, dan partisipasi siswa, acara ini menantang para calon untuk memikirkan solusi inovatif dalam meningkatkan kesejahteraan dan prestasi siswa.

Untuk anggota KPPS ada ketua 1-3 dimana tugas nya adalah untuk mengatur berlangsung nya kegiatan pemilu raya OSIS, dan juga ada anggota MPK yang akan memberikan pengarahan ke setiap kelas, untuk ketua KPPS sudah ada dari setiap kelas masing-masing . Orang yang terlibat terutama full anggota MPK dan ada koordinator dari pihak guru yaitu P5 Bu Herrawaty, S.Pd dan Bu Sri Rahayu S.Pd, sedangkan sisa nya untuk membantu koordinasi waka kurikulum, humas, sarana dan prasarana dan kesiswaaan. Sedangkan yang terlibat dalam pemilu OSIS, ini juga sudah terbagi- bagi untuk TPS mana saja dan untuk hak suara ada di siswa dan para guru.

Naufal Ciro, selaku ketua MPK, menyampaikan bahwa pembuatan TPS oleh KPPS bahwa acara debat ini merupakan bentuk latihan demokrasi yang nyata di sekolah.

"Kami berharap debat ini bisa menjadi cerminan bagi teman-teman siswa dalam memilih pemimpin yang tepat, yang bukan hanya mampu berjanji, tetapi juga mampu membawa perubahan nyata bagi sekolah kita,”. ujar Naufal Ciro

Pemilihan Ketua OSIS akan berlangsung pada Kamis, 26 September 2024, dan seluruh siswa diharapkan menggunakan hak pilihnya secara bijak. Para calon pun bersiap untuk terus memperjuangkan visi mereka hingga hari pemilihan tiba.

Reporter: Nisrina Thufailah Robbani

Pelantikan dan Serah Terima Jabatan OSIS & MPK SMAN 24 Bandung Periode 2024-2025

Insight-cybermedia.com, Bandung - Pada Senin, 7 Oktober 2024, SMAN 24 Bandung mengadakan acara penting, yakni Pelantikan dan Serah Terima Jabatan OSIS & MPK untuk periode 2024-2025. Acara ini berlangsung dengan khidmat di bawah bimbingan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Bapak Nanang Hidayat, M.M.Pd. Kegiatan ini merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh seluruh siswa, khususnya bagi para pengurus baru yang akan memimpin organisasi siswa tersebut selama satu tahun ke depan.

Dalam acara ini, kepengurusan lama secara resmi menyerahkan tanggung jawab kepada pengurus baru yang telah dipilih melalui proses pemilihan yang demokratis. Proses simbolis serah terima jabatan ini ditandai dengan penandatanganan dokumen resmi dan penyerahan bendera, simbol dari tanggung jawab dan amanah besar yang kini diemban oleh para pemimpin baru.

Selamat kepada seluruh pengurus OSIS dan MPK yang baru dilantik! Harapan besar diletakkan di pundak mereka untuk membawa SMAN 24 Bandung ke arah yang lebih baik, dengan semangat inovasi dan tanggung jawab. Amanah ini tentu harus dijalankan dengan sebaik-baiknya agar berbagai program dan kegiatan sekolah dapat terlaksana secara efektif, menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan inspiratif.

Tak lupa, ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya juga disampaikan kepada pengurus sebelumnya atas dedikasi dan kontribusi mereka. Kinerja mereka selama masa jabatan sebelumnya menjadi inspirasi bagi para penerusnya.

Dengan pelantikan ini, semoga OSIS dan MPK SMAN 24 Bandung dapat terus berkarya dan membawa nama sekolah menuju prestasi yang lebih gemilang. Bersama-sama, mari kita ciptakan lingkungan sekolah yang lebih baik, kreatif, dan inspiratif!

Reporter: Mutiara Aulia Nurrahama 


© all rights reserved
made with by templateszoo