Angklung: Warisan Budaya Nusantara dari Jawa Barat


Insight-cybermedia.com, Bandung- Angklung alat musik tradisional Indonesia yang terbuat dari bambu, memiliki peran penting dalam melestarikan budaya sekaligus mendidik generasi muda. Asal-usulnya berasal dari Jawa Barat, dan alat musik ini diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO pada 16 November tahun 2010. 

Pengakuan internasional ini mendorong upaya pelestarian angklung di tingkat lokal dan global, menjadikannya salah satu simbol kekayaan budaya Indonesia. Pada Senin, (28/10/24).

Asal-usul istilah "angklung" sendiri masih menjadi perdebatan, ada beberapa mitologi daerah yang mendeskripsikan angklung ini, dari daerah Bali yang menggunakan angklung sebagai bagian dari adat Ngaben, dan Sunda yang menggunakan angklung sebagai bagian budaya tradisi-tradi di Jawa Barat.

"Yang pertama kata angklung dari masyarakat Bali mendeskripsikan bahwa angklung itu terdiri dari dua kata yaitu ang dan klung. Ang itu artinya nada dan klung itu artinya patah atau putus-putus, yang berarti ada satu nada yang hilang atau putus-putus, tapi angklung tersebut bukan digunakan seperti angklung pada umumnya, tapi di Bali itu angklung itu seperi gamelan yang berfungsi sebagai pengiring acar ngaben," ujar Yadi Mulyadi seorang pakar dan akademisi musik.

Yadi Mulyadi mengungkapkan, isitilah angklung dalam tataran Sunda berasal dari kata "angkleung-angkleungan" yang menggambarkan gerakan khas saat memainkan angklung.

Dalam pengunaannya sehari-hari, angklung tidak hanya dimainkan dalam berbagai upacara adat, akan tetapi angklung tetap memiliki daya tarik yang luas karena inovasinya dari nada pentatonis ke diatonis oleh Pa Daeng Soetigna pada yahum 1930-an, sehingga dapat dimainkan bersama alat musik modern.

Dengan kekayaan ini, angklung menjadi lebih dari sekedar alat musik. Sebagai bagian dari warisan budaya, angklung mencerminkan keberagaman Indonesia dan menunjukkan bagaimana sebuah tradisi dapat berkembang tanpa kehilangan identitasnya. Melalui pelestarian dan pengembangan, angklung akan terus memberikan kontribusi bagi masyarakat dan dunia.

Reporter: Muhammad Kamal Rijki 

Tidak ada komentar

Posting Komentar

© all rights reserved
made with by templateszoo