Bank Indonesia Jawa Barat Gelar West Java Tourism Talks ke-6: Fokus pada Pengembangan Wisata Berbasis Air dan Promosi




Insight-Cybermedia.com, Bandung - Bank Indonesia Jawa Barat kembali menggelar acara West Java Tourism Talks untuk keenam kalinya. Acara yang mengusung tema "Pengembangan Objek Wisata Berbasis Air dan Peran Digitalisasi" ini diselenggarakan secara hybrid, dengan lokasi offline di Situ Bagendit, Kabupaten Garut, serta online melalui Zoom dan YouTube Selasa, (24/9/2024). 

Acara ini dibuka dengan sambutan dari Pj. Bupati Garut, Barnas Adjidin; Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Muhammad Nur; dan Taufik Hidayat. Dalam sambutannya, Muhammad Nur menegaskan bahwa acara ini merupakan upaya Bank Indonesia untuk menjadikan sektor pariwisata sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru, khususnya di Kabupaten Garut. Kabupaten ini memiliki potensi sumber daya alam yang kaya, yang dapat dioptimalkan untuk pariwisata. 

Taufik Hidayat dalam pidato pembukaannya juga menekankan bahwa keindahan alam Indonesia tidak kalah dengan negara lain, namun kurang dimanfaatkan dan dipromosikan secara maksimal. Ia berharap acara ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengembangan pariwisata di Indonesia. 

Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi bersama sejumlah pembicara, di antaranya Perry Tristianto, pengelola taman rekreasi; Barry Akbar, pengusaha; dan Didit Fajar P., Kepala Bappeda Kabupaten Garut. Diskusi ini membahas potensi besar Kabupaten Garut dalam sektor pariwisata dan UMKM, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengoptimalkan potensi tersebut. Berdasarkan penuturan Barry Akbar, Kabupaten Garut memiliki sejumlah wisata air yang begitu menakjubkan, mulai dari pantai, pemandian air panas, hingga danau (situ). Salah satunya Situ Bagendit. Danau yang memiliki area seluas kurang lebih 87 Hektar ini, merupakan salah satu objek wisata air yang cukup populer di Kabupaten Garut, terlebih setelah mengalami perbaikan pada tahun 2020 lalu. Namun, menurutnya kepopuleran tersebut akan terasa kurang jika tidak mengangkat pedagang kecil yang ada di sekitarnya.

Dengan adanya West Java Tourism Talks ini, Bank Indonesia berharap dapat meningkatkan kesadaran tidak hanya dari kalangan pelaku usaha, tetapi juga pemerintah dan komunitas lokal, agar bersama-sama mengembangkan sektor pariwisata sebagai sumber ekonomi yang berkelanjutan. Selain itu, pengoptimalan media sosial juga sangatlah diperlukan guna menarik wisatawan untuk datang berwisata. "Semua pihak harus peduli dan berperan aktif dalam mewujudkan pariwisata yang kuat dan berkelanjutan," pungkas Muhammad Nur. 

Acara ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat, khususnya melalui pengembangan sektor pariwisata berbasis air dan digitalisasi.

Reporter: Reni Nursakinah

Tidak ada komentar

Posting Komentar

© all rights reserved
made with by templateszoo