Pemilu Raya OSIS MAN 2 Kota Bandung: Generasi Muda Antusias Wujudkan Demokrasi Sekol


Insightcybermedia.com, Bandung – Pemilu raya OSIS MAN 2 Kota Bandung berlangsung meriah dengan partisipasi yang tinggi dari para siswa, terutama dari kelas 10 yang menunjukkan antusiasme luar biasa. Pemilihan ketua OSIS tahun ini menggunakan kurikulum sistem P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) yang telah diperkenalkan sebagai bagian dari kurikulum Merdeka. Sistem ini memberikan ruang bagi siswa untuk lebih terlibat aktif dalam demokrasi sekolah, baik dalam proses pemilihan maupun kampanye. Pada Kamis, (26/9/24). 

Sejak dimulainya rangkaian pemilihan, mulai dari kampanye hingga debat kandidat, siswa kelas 10 terlihat sangat bersemangat. Mereka tidak hanya sebagai pemilih, tetapi juga sebagai bagian dari tim sukses beberapa kandidat. Proses pemilu ini memberikan kesempatan kepada para siswa untuk mengaplikasikan nilai-nilai pancasila, seperti gotong royong, demokrasi, dan keadilan sosial.

Proses pemungutan suara berlangsung mulai pukul 06.30 hingga 15.00 WIB, yang diselenggarakan di 12 ruang kelas yang dipakai ini, menjadi ajang penting bagi siswa untuk menentukan pemimpin mereka. Para calon yang terdiri dari tiga pasangan kandidat, telah melalui serangkaian kampanye dan debat terbuka yang digelar dalam beberapa hari terakhir. Mereka memaparkan berbagai visi dan misi, mulai dari peningkatan fasilitas sekolah hingga program-program inovatif untuk mendukung kreativitas siswa.

"Keantusiasan kelas 10 walaupun dengan proses yang lumayan sulit, pada akhirnya sampai hari ini mereka dapat menyelesaikan pemilihan osis tahun ini," ujar Naura pada sesi wawancara.

"Antusiasme seluruh siswa terhadap pemilihan kandidat ketua OSIS tahun ini sangat luar biasa. Bahkan dengan sistem pemilihan P5 yang baru di terapkan, para siswa sudah bisa terlibat dengan aktif dalam demokrasi pada pemilu raya OSIS di MAN 2 Kota Bandung,'' tegasnya.

Pemilu OSIS dengan sistem P5 ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang baik bagi siswa, untuk terus mengembangkan kemampuan mereka dalam berorganisasi dan berpartisipasi aktif di lingkungan sekolah maupun masyarakat.

Menurut pembina OSIS, pemilihan ketua OSIS kali ini termasuk efisien. 

"Karena semua siswa bisa menerapkan nilai nilai pancasila," ungkapnya di sela-sela pemilihan ketua umum OSIS 2024 - 2025 kali ini.

Antusiasme siswa tidak hanya di lihat dari kreativitas kampanye saja, namun juga dengan adanya pameran karya siswa yang berkaitan dengan pemilu, mulai dari poster kampanye hingga karya seni yang mencerminkan nilai-nilai demokrasi. Beberapa kelas juga menghadirkan cerita sejarah tentang pentingnya pemilu di Indonesia, memperkaya pemahaman siswa tentang proses demokrasi di tanah air.

Kepala MAN 2 Kota Bandung, Drs. H. Awaludin Hamzah, M.AH. dalam sambutannya, menyampaikan bahwa pemilu raya ini merupakan bagian dari pembelajaran penting tentang demokrasi. 

"Siswa harus diajarkan bagaimana menjadi pemilih yang bijak, memahami proses demokrasi sejak dini, dan menghargai hak suara mereka. Dengan pemilu raya ini, kami berharap mereka bisa belajar berdemokrasi secara langsung," ucapnya.

Dengan pelaksanaan pemilu raya  melalui sistem P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) yang telah diperkenalkan sebagai bagian dari kurikulum Merdeka yang sukses, diharapkan OSIS MAN 2 Kota Bandung periode 2024-2025 dapat membawa berbagai program yang inovatif dan bermanfaat bagi seluruh siswa, serta semakin menumbuhkan semangat demokrasi di lingkungan madrasah dan lingkungan sekitar.

Reporter: Nabila Sophiana, Mahasiswa UIN Bandung

#InsightEducation

Tidak ada komentar

Posting Komentar

© all rights reserved
made with by templateszoo