Insightcybermedia.com, Bandung – KUA Panyileukan secara konsisten melaksanakan kegiatan Majelis Taklim Konversi Dakwah (MTKD) secara rutin setiap hari Senin dan Selasa. Namun, ada suasana berbeda yang terlihat pada Selasa, 12 November 2024. Ibu-ibu peserta MTKD kompak mengenakan dress code berwarna pink dan hitam.
Kehadiran dress code yang seragam ini memiliki tujuan khusus. Selain menampilkan kesan harmonis dan kompak, pemilihan warna tersebut juga dimaksudkan untuk membangkitkan semangat peserta dalam mengikuti kegiatan belajar dan dakwah. Nuansa pink yang melambangkan semangat dan kehangatan berpadu dengan hitam yang memberikan kesan elegan dan solid.
“Ibu-ibu disini sengaja memilih dress code ini biar kegiatan MTKD kali ini lebih berwarna, lebih semangat, nantinya ibu-ibu bisa menumbuhkan rasa kebersamaan antar peserta dan alasan lainnya karena bakalan di liput sama kalian ” ujar ibu Oyum salah satu santri MTKD.
MTKD yang dilaksanakan KUA Panyileukan ini memiliki peran penting dalam membina dan mengembangkan ilmu keagamaan di kalangan masyarakat, khususnya kaum ibu. Melalui pertemuan rutin ini, peserta diajak untuk mendalami berbagai materi agama yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, seperti tafsir Al-Qur'an, fiqh.
Reporter: Raphy Achmad Zacky
Tidak ada komentar
Posting Komentar