Insightcybermedia, Bandung - Setiap pelajar memiliki potensi dan bakatnya masing-masing, baik itu dalam bidang akademik maupun non akademik. Potensi- potensi para pelajar biasanya di kembangkan di dalam suatu ekstrakulikuler atau komunitas, salah satunya adalah Extrakulikuler Siswa Pecinta Alam (Sispala) yang berada di SMA Labschool UPI Cibiru, Ekstrakuler tersebut dinamakan Prawara.
Menurut penuturan Ketua Prawara, Diaz Nur Rabbani Azfari, kata Prawara diambil dari bahasa sanksekerta yaitu berarti penguasa, penguasa di sini ialah bermaksud penguasa yang dapat menjaga alam. Dan juga menjaga kehidupan di alam. Hal ini diharapkan agar para pelajar yang bergabung di Prawara dapat turut serta menjaga, melestarikan, dan juga mengembangkan potensi yang ada di alam dari kehidupan masing-masing.
Prawara didirikan pada secara resmi pada 22 Juli 2023, walaupun begitu Prawara sendiri telah aktif sejak 2022 akan tetapi belum berbentuk ekstrakulikuler secara resmi dan mulai disahkan pada sidang tahun 2023 lalu. Ekstrakulikuler ini dicetuskan oleh satu guru yang kebetulan alumni dari mahasiswa pecinta alam di Universitas Pendidikan Indonesia dan masih terus membina para pelajar.
Ekstrakulikuler Prawara memiliki beberapa jenjang pengkaderan yang berbeda, yaitu Calon siswa (belum diklat), anggota muda (anggota sudah diklat), anggota penuh (pengurus). Setiap anggota akan bertahap untuk menuju tingkatan pengkaderan selanjutnya. Prawara memiliki kegiatan rutin yang dijalani, di antaranya wall climbing, menanam pohon, pelatihan survival, dan juga membuat eco brick.
Penulis: Naqib Al Ghazy
Tidak ada komentar
Posting Komentar