Endah Budi Heryani: Pemimpin yang Berkomitmen Memajukan Pelestarian Budaya di Indonesia

Insightcybermedia, Bandung – Sebagai Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XI, Endah Budi Heryani tidak hanya bertanggung jawab dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya Indonesia, tetapi juga memainkan peran kunci dalam memperkenalkan kekayaan budaya tersebut kepada masyarakat luas. Dengan dedikasi dan semangat yang tinggi, Endah mengemban tugas berat untuk memastikan bahwa budaya Indonesia yang beragam tetap hidup dan relevan di tengah perkembangan zaman.

Endah Budi Heryani bukanlah sosok yang asing dalam dunia pelestarian budaya. Sebelum menjabat sebagai Kepala BPK Wilayah XI, Endah telah lama berkecimpung di bidang kebudayaan. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat di bidang seni dan budaya, serta pengalaman profesional yang luas, Endah membawa pengetahuan mendalam yang menjadi modal utama dalam mengelola pelestarian budaya di wilayah yang mencakup provinsi Jawa Barat dan Banten.

Sebagai seorang perempuan yang memiliki passion di bidang kebudayaan, Endah tidak hanya berfokus pada aspek administratif, tetapi juga terlibat langsung dalam berbagai kegiatan pelestarian dan pengembangan budaya. Ia memiliki visi yang jelas mengenai pentingnya melestarikan budaya sebagai bagian dari identitas bangsa dan memperkenalkan keberagaman budaya kepada generasi muda.

Sebagai Kepala BPK Wilayah XI, Endah Budi Heryani menghadapi berbagai tantangan yang datang seiring dengan perubahan zaman dan dinamika sosial. Salah satu tantangan terbesar adalah bagaimana menjaga keberagaman budaya Indonesia yang sangat kaya agar tidak hilang atau terlupakan di tengah arus globalisasi yang semakin pesat.

"Perkembangan teknologi dan media sosial memberikan dampak yang besar terhadap cara kita mengakses dan memandang budaya. Tantangannya adalah bagaimana kita bisa membuat budaya tradisional tetap relevan dan menarik bagi generasi muda, yang lebih cenderung terpapar budaya populer," ujar Endah saat ditemui di kantornya.

Untuk itu, Endah berkomitmen untuk menciptakan program-program pelestarian yang lebih inovatif dan berorientasi pada masa depan, sambil tetap menjaga nilai-nilai tradisional yang ada. Salah satu langkah yang diambil oleh Endah adalah memperkenalkan budaya melalui teknologi, seperti pengembangan aplikasi digital yang menampilkan cerita rakyat, seni tradisional, dan sejarah daerah.

Di bawah kepemimpinan Endah, BPK Wilayah XI telah meluncurkan berbagai program pelestarian yang melibatkan masyarakat setempat, mulai dari pembuatan dokumentasi budaya, workshop seni dan kerajinan tradisional, hingga festival budaya yang mengangkat kekayaan lokal. Salah satu program unggulan yang dicanangkan adalah penguatan nilai-nilai budaya melalui pendidikan, di mana Endah melibatkan sekolah-sekolah dan universitas untuk menyelenggarakan program pelatihan bagi siswa dan mahasiswa mengenai pentingnya melestarikan budaya.

Tak hanya itu, Endah juga aktif dalam membangun kemitraan dengan komunitas seni, lembaga pemerintah, serta sektor swasta untuk menciptakan kolaborasi dalam upaya pelestarian budaya. "Pelestarian budaya bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga merupakan tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, kami terus berusaha untuk mengajak masyarakat dan pihak-pihak terkait untuk berperan aktif dalam upaya ini," jelas Endah.

Endah menyadari bahwa pelestarian budaya tidak hanya dapat dilakukan dengan cara-cara konvensional. Dalam menghadapi tantangan zaman yang terus berubah, ia terus mencari inovasi yang dapat membuat budaya Indonesia tetap hidup dan berkembang. Salah satu inisiatif yang diperkenalkan adalah pemanfaatan platform digital dan media sosial sebagai sarana edukasi dan promosi budaya. Endah percaya bahwa dengan cara ini, budaya tradisional akan lebih mudah diakses oleh masyarakat, terutama generasi muda yang lebih familiar dengan teknologi.

Salah satu contoh nyata dari inovasi tersebut adalah penyelenggaraan festival budaya yang melibatkan media sosial untuk menyebarkan informasi dan menarik minat masyarakat lebih luas. Melalui platform digital, Endah berharap agar masyarakat bisa lebih mudah mengenal, mengapresiasi, dan ikut serta dalam menjaga kebudayaan lokal.

Bagi Endah, pelestarian budaya bukan hanya soal menjaga warisan, tetapi juga soal membangun kesadaran akan pentingnya keberagaman budaya bagi kehidupan sosial dan nasional. Ia sangat mengutamakan peran masyarakat dalam menjaga kekayaan budaya tersebut. Menurutnya, salah satu cara terbaik untuk menjaga budaya adalah dengan membangkitkan rasa cinta dan bangga terhadap budaya lokal, yang harus dimulai dari pendidikan sejak dini.

"Ketika masyarakat, terutama anak muda, mulai mencintai dan mengapresiasi budaya mereka sendiri, pelestarian akan berjalan dengan lebih alami dan berkelanjutan," tambah Endah.

Endah Budi Heryani adalah seorang pemimpin yang tidak hanya berdedikasi dalam tugasnya sebagai Kepala BPK Wilayah XI, tetapi juga berkomitmen untuk memajukan pelestarian budaya Indonesia melalui berbagai inovasi dan pendekatan yang relevan dengan perkembangan zaman. Dengan semangatnya, Endah terus berupaya untuk menjaga kekayaan budaya Indonesia agar tetap hidup, berkembang, dan dihargai oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama generasi muda. Dedikasinya menunjukkan bahwa pelestarian budaya adalah tanggung jawab bersama yang harus dijaga untuk mewariskan identitas bangsa kepada generasi mendatang.

 Reporter: Raja Muhammad Akmal

Tidak ada komentar

Posting Komentar

© all rights reserved
made with by templateszoo