Peran Padepokan Bumi Ageung Saketi dalam Kebudayaan Sunda


Insightcybermedia.com - Bandung, Padepokan Bumi Ageung Saketi, yang didirikan pada tahun 2019 di Cibiru, Kota Bandung, merupakan komunitas yang berfokus pada pelestarian dan pengembangan kebudayaan Sunda. Didirikan oleh Enjang Dimyati (Abah Enjoem) dan Dody Satya Ekagustdiman, padepokan ini bertujuan untuk menjadi ruang edukasi alternatif bagi masyarakat yang tertarik untuk mendalami budaya lokal. Jum'at (13/12/2024).

Dalam upaya menjangkau generasi muda, Padepokan Bumi Ageung Saketi telah memanfaatkan platform media sosial seperti Instagram dan TikTok. Mereka membagikan konten edukatif yang membahas berbagai aspek kebudayaan Sunda, serta membuat situs web untuk mengulas kegiatan dan produk UMKM yang terlibat dalam kolaborasi dengan padepokan.

Padepokan ini juga aktif menjalin kolaborasi dengan berbagai lembaga, termasuk Universitas Katolik Parahyangan, untuk mengembangkan potensi sosial ekonomi masyarakat sekitar. Salah satu inisiatifnya adalah Sakola Lawang, yang mengenalkan ekologi kepada anak-anak melalui media sesajen.

Padepokan Bumi Ageung Saketi bukan hanya sekadar komunitas kebudayaan, tetapi juga merupakan pusat pembelajaran dan pelestarian nilai-nilai luhur budaya Sunda. Dengan berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat dan pemanfaatan teknologi modern, padepokan ini berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan warisan budaya di tengah arus globalisasi yang terus berkembang.

Reporter: Nabila Sophiana

Tidak ada komentar

Posting Komentar

© all rights reserved
made with by templateszoo