Insight-cybermedia.com, Bandung - Buku merupakan jendala dunia yang dimana buku merupakan sumber pengetahuan, namun sayangnya minat membaca buku di Indonesia masih sangat rendah. Faktanya UNESCO menyebut Indeks minat baca masyarakat Indonesia hanya diangka 0,001% atau dari 1,000 orang Indonesia, cuma 1 orang yang rajin membaca. Fenomena ini menjadi dasar lahirnya SGD Reading Party, sebuah gerakan literasi yang hadir sebagai langkah awal meningkatkan minat baca, khususnya di kalangan mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
SGD Reading Party ini terbangun dari keresahan beberapa mahasiswa yang merasa kurangnya tingkat literasi di kalangan mahasiswa, terutama di kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Dari awal pertemuan mereka langsung berkumpul dan mereview buku yang sudah mereka baca masing-masing, lalu didokumentasikan dan diupload ke akun Instagram yang sudah mereka buat sebelumnya, yaitu @sgd.reading.party dari situ mereka mulai mengajak teman teman terdekat.
"SGD Reading Party itu terbangun dari 5 orang teman saya yang satu jurusan dengan saya yaitu Nida Syadudin yaitu founder nya sendiri, terus ada Dzakwan, Natsir, Raihan, sama Jundan, dengan keresahan yang sama yaitu kurang nya literasi di kalangan mahasiswa" ujar Nida Farida salah satu anggota dari SGD Reading Party
Ada tiga rangkaian kegiatan di SGD Reading Party yang sedang berjalan ini yaitu review buku, dan bernarasi. Kegiatan "review buku" ini dilaksanain di selasar masjid UIN SGD Bandung, dengan konsep silent reading yang dimana peserta membaca buku secara mandiri, lalu dibentuk dalam beberapa kelompok kecil untuk saling mereview buku yang sudah dibaca. Menariknya, kegiatan ini sering berkolaborasi dengan berbagai organisasi lain di kampus dan terbuka untuk umum. Kemudian ada kegiatan "bernarasi" Pada sesi ini, para peserta dibagi ke dalam dua kelompok untuk kemudian berdiskusi dan bertukar pandangan mengenai topik dari buku yang telah mereka baca. Hal ini bertujuan untuk melatih kemampuan berpikir kritis dan menyampaikan ide secara sistematis.
SGD Reading Party terus menggaungkan slogan “Kampus Lautan Literasi” sebagai pengingat akan pentingnya budaya membaca di lingkungan akademik. Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa dapat menjadikan membaca sebagai kebiasaan positif yang berdampak besar terhadap pengembangan pengetahuan dan wawasan mereka.
Reporter: Raphy Achmad Zacky
Tidak ada komentar
Posting Komentar