Insightcybermedia.com, Bandung - Pada 13 November 2024 – SMAN 24 Bandung menggelar pembukaan resmi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) untuk siswa kelas XI. Acara yang berlangsung di aula sekolah ini dihadiri oleh kepala sekolah, para guru, siswa kelas XI, serta beberapa perwakilan orang tua siswa. Dengan tema "Berkebinekaan Global dan Gotong Royong", projek ini bertujuan untuk memperkuat karakter siswa dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila di kehidupan sehari-hari.
Pembukaan dimulai pada pukul 08.00 WIB dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala SMAN 24 Bandung, Dr. Ratna Dewi. Dalam pidatonya, beliau menekankan pentingnya pendidikan berbasis nilai kebangsaan di era modern. "Projek ini bukan hanya sekadar tugas sekolah, tetapi juga bagian dari pembentukan karakter siswa agar menjadi individu yang cinta tanah air, menghargai keberagaman, dan memiliki semangat gotong royong," ucapnya.
Projek P5 tahun ini difokuskan pada kegiatan interaktif yang melibatkan eksplorasi budaya lokal, diskusi isu-isu global, serta pengembangan keterampilan kolaboratif. Salah satu kegiatan yang akan dilakukan adalah program "Festival Budaya Nusantara", di mana siswa akan mempelajari dan mempresentasikan budaya dari berbagai daerah di Indonesia. Selain itu, terdapat pula projek lingkungan bertajuk "Hijau Bersama", yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa terhadap isu keberlanjutan melalui kegiatan seperti penghijauan dan pengelolaan sampah.
Acara pembukaan juga dimeriahkan dengan penampilan seni dari siswa, seperti tarian tradisional Sunda dan pembacaan puisi bertema persatuan. Salah satu momen menarik adalah peluncuran simbolis projek berupa penanaman pohon secara bersama oleh perwakilan siswa, guru, dan kepala sekolah sebagai tanda dimulainya rangkaian kegiatan.
Salah satu siswa, Adit dari kelas XI MIPA 3, menyatakan antusiasmenya terhadap projek ini. "Saya sangat menantikan kegiatan Festival Budaya Nusantara, karena kami bisa belajar tentang keanekaragaman Indonesia sambil bekerja sama dengan teman-teman. Selain itu, projek ini membuat kami lebih memahami nilai-nilai Pancasila secara nyata," ujarnya.
Para guru yang bertugas sebagai pembimbing juga mengungkapkan bahwa mereka telah mempersiapkan projek ini dengan matang, mulai dari perencanaan kegiatan hingga penyesuaian metode pembelajaran yang menyenangkan dan relevan bagi siswa. "Kami ingin siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga mengalami langsung bagaimana nilai-nilai Pancasila diterapkan dalam kehidupan," kata Ibu Nia, salah satu guru pembimbing.
Acara pembukaan diakhiri dengan deklarasi komitmen bersama oleh seluruh siswa kelas XI. Mereka dengan lantang menyatakan tekad untuk mengikuti projek ini dengan sungguh-sungguh, menjunjung tinggi nilai Pancasila, dan menjadi pelajar yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMAN 24 Bandung dijadwalkan berlangsung hingga akhir semester. Dengan semangat kebersamaan yang tercipta sejak pembukaan, diharapkan seluruh siswa dapat mengembangkan karakter yang sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila dan membawa perubahan positif bagi lingkungan sekitar.
Reporter :Rayhani Zakira
Tidak ada komentar
Posting Komentar