insightcybermedia, Bandung, 20 Desember 2024 – Dalam upaya mengatasi kemacetan yang semakin parah di Kota Bandung, Dinas Perhubungan Jawa Barat melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Wilayah II melakukan kolaborasi strategis dengan berbagai instansi pemerintah. Dalam kerjasama ini, Dishub Jabar telah meminta bantuan personil gabungan dari Badan Pengelola Transportasi Daerah (BPTD) Kelas II Jawa Barat, Polrestabes Bandung, serta Dinas Perhubungan Kota Bandung.
Untuk menekan volume kemacetan yang sering terjadi, terutama di titik-titik strategis, usaha ini akan difokuskan pada beberapa lokasi utama. Selain pengaturan lalu lintas di sekitar Gedung Sate yang merupakan area penting dan ramai dikunjungi, pengaturan juga akan dilakukan di Jalan Djunjunan, Jalan Mochtar Kusumaatmaja, Jalan Sulanjana, dan Jalan Diponegoro. Titik-titik ini dipilih berdasarkan survei dan analisis yang menunjukkan tingginya kepadatan lalu lintas serta potensi kemacetan.
Kepala UPTD LLAJ Wilayah II, Adnan Guntara, menyatakan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah yang sangat penting dalam menciptakan sistem transportasi yang lebih tertib dan teratur. "Dengan melibatkan berbagai pihak, kami bertujuan untuk menghasilkan solusi yang lebih efektif dalam menghadapi berbagai tantangan di bidang transportasi. Ini adalah komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujar Adnan Guntara.
Sebagai bagian dari inisiatif ini, pihak terkait akan melakukan pemantauan intensif dan penyebaran personil di lapangan, dengan harapan dapat mengurangi waktu perjalanan dan menciptakan kenyamanan bagi pengguna jalan. Dalam kesempatan ini, Dishub juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mentaati peraturan lalu lintas dan mendukung upaya-upaya yang dilakukan.
Dengan kerja sama yang solid antara Dishub Jabar, BPTD, Polrestabes, dan Dishub Kota Bandung, diharapkan kemacetan di Kota Bandung dapat diminimalkan, serta menciptakan lalu lintas yang lebih aman dan lancar bagi seluruh pengguna. Keberhasilan dari kolaborasi ini akan menjadi contoh positif bagi daerah lain dalam mengatasi masalah transportasi yang serupa.
Dishub Jabar berkomitmen untuk terus memantau dan mengevaluasi efektivitas dari langkah-langkah yang diambil, demi tercapainya sistem transportasi yang efisien dan berkelanjutan di Jawa Barat..
Reporter : Mullah Muhammad Usamah
Tidak ada komentar
Posting Komentar